TANGERANG – Warga Kota Tangerang mulai beralih membeli bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraannya di SPBU Shell usai harga BBM Pertamina naik. Warga menilai perbandingan harga BBM di dua SPBU itu tidak signifikan.
Pantauan di Shell Jl MH Thamrin, Cikokol, Kota Tangerang, kondisi SPBU Shell tidak terlalu ramai. Bahkan tidak ada antrean kendaraan yang mengisi BBM.
Seorang warga Karawaci bernama Maman mengaku baru kali ini dia kembali mengisi di SPBU Shell usai harga BBM Pertamina naik.
“Karena kan kemarin pemerintah udah bikin kebijakan tuh terkait kenaikan harga Pertalite jadi naik. Lebih milih alternatif lain aja sih meskipun harganya beda tipis paling nggak tidak terlalu ramai antreannya tidak seperti SPBU Pertamina,” kata Maman dikutip dari Detikcom, Minggu (4/9/2022).
“Sekarang sih bakalannya sering ngisi ini dulu sih sempat, karena dulu masih terbatas lokasi-lokasinya. Kemungkinan besar sih kita akan beralih juga. Harganya pun sudah hampir sama dengan Pertalite. Tidak makan waktu ngantrenya,” ungkapnya.
Menurutnya, kenaikan harga BBM Pertamina tidak pas. Dia mengatakan kondisi masyarakat baru bangkit dari pandemi COVID-19.
“Ya tidak masalah (harganya lebih mahal)-lah ini untuk mengurangi rasa kekecewaan dengan kenaikan harga BBM ini. Apalagi kita tahu dua tahun ke belakang itu lagi pandemi rakyat lagi susah juga pendapatan pun terbatas aktivitas tapi kenapa kebijakan tersebut dikeluarkan di saat masyarakat sedang sulit gini,” tuturnya.
Sementara itu, Joni, warga Periuk, Kota Tangerang, baru kali ini kembali mengisi BBM di Shell. Dia merasa kesal lantaran antrean panjang di SPBU Pertamina.
“Kalau kemarin mah lebih sering di Pertamina harga Pertalite kemarin masih Rp 7.500 sekarang sudah Rp 10 ribu udah gitu ngantre juga lagi. Kalau di Shell kan ngantre tapi tidak ramai-ramai banget. Harga beda tipis tapi lebih bagus motor lebih enteng,” tambah Joni.
“Saya kesel sama negara, dinaikin tiba-tiba. Apalagi kemarin tuh harus di-restart dulu buat ngubah harga. Iya kesal entar semua naik. Telur naik beras naik. Gaji tidak naik-naik,” ucapnya. (*/Detik)
