Kala Putri Ma’ruf Amin dan Keponakan Prabowo Akui Kalah di Pilkada Tangsel
TANGERANG SELATAN – Tahapan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 telah selesai digelar, Rabu (9/12/2020).
Proses penghitungan suara yang diperoleh tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel kini sedang berlangsung.
Dari tiga kandidat yang berlaga, pasangan calon nomor urut tiga Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan meraih suara tertinggi berdasarkan hasil hitung cepat dua lembaga survei dan real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Melihat hal itu, dua pasangan calon lainnya kemudian mengakui kekalahannya di Pilkada Tangsel, walaupun proses penghitungan suara secara resmi belum selesai.
Azizah-Ruhamaben terima kekalahan
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut dua, Siti Nur Azizah-Ruhamaben menerima kekalahannya dalam Pilkada Tangsel 2020.
Azizah mengungkapkan, dia dan Ruhamaben belum beruntung untuk bisa menduduki kursi wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan lewat kontestasi politik tahun ini.
Sebab, hasil real count maupun hitung cepat perolehan suara oleh sejumlah lembaga survei menyatakan Azizah-Ruhamaben berada di posisi terbawah.
“Seperti yang dapat saudara-saudara saksikan terutama teman-teman media, baik itu yang real count maupun yang quick count, keberuntungan sepertinya belum berpihak kepada kami,” ujar Azizah kepada wartawan, Kamis (10/12/2020).
Putri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin itu mengatakan, dia dan Ruhamaben awalnya optimistis bisa memenangkan Pilkada Tangsel 2020.
Namun, Azizah berpandangan bahwa kekalahan perolehan suara berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei di Pilkada Tangsel 2020 merupakan realitas yang harus diterima.
“Ketika proses penghitungan, memang pada saat angka-angka itu muncul, ketika sampai pada angka psikologis ya kami harus melihat itu sebagai realitas,” kata Azizah.
Muhamad-Sara akui kemenangan Benyamin-Pilar
Hal senada diungkapkan oleh pasangan calon nomor urut satu Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) yang mengakui kemenangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan di Tangsel 2020.
Calon wali kota Tangsel Muhamad mengatakan, pihaknya mengakui keunggulan pasangan calon nomor urut tiga setelah memantau hasil sementara real count KPU dan hitung cepat beberapa lembaga survei.
“Untuk hasil kami sudah akui. Realita seperti itu. Berdasarkan hasil kami akui,” ujarnya di posko pemenangan Muhamad-Sara, Serpong, Tangerang Selatan.
Menyusul pernyataan Muhamad, calon wakil wali kota Sara menyebutkan bahwa saat ini pertarungan Pilkada Tangsel 2020 telah berakhir.
“Izinkan saya sampaikan pesan terlebih dahulu kepada para pendukung, pemenangan Saraswati yang luar biasa. Kini pertarungan Pilkada telah selesai,” kata Sara.
Menurut Sara, selama beberapa bulan bertarung di Pilkada Tangsel, seluruh relawan maupun tim pemenangan sudah bekerja keras.
Baca juga: Sara Ingatkan Pilar Saga Tidak Ikuti Jejak Keluarga Ketika Jadi Kepala Daerah
Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu pun meminta tim pemenangan dan para simpatisan untuk tetap semangat dan menerima kekalahan di Pilkada tahun ini.
“Jangan pernah patah semangat walaupun hasil mengecewakan. Jangan biarkan kekalahan ini menjadi penghambat bagi kalian,” ungkap Sara.
Menunggu hasil penghitungan suara resmi dari KPU
Meski keduanya sudah menerima kekalahan berdasarkan perolehan suara sementara, baik Muhamad-Sara maupun Azizah-Ruhamaben akan tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU.
Muhamad mengaku akan tetap menunggu rekapitulasi resmi dari KPU sebagai legalitas dari hasil perhitungan suara Pilkada Tangerang Selatan 2020.
“Namun hasil resminya kami serahkan ke KPU. Kami tunggu hasil akhir dari KPU karena mereka legalitasnya untuk Pilkada,” kata Muhamad.
Hasil sementara real count KPU
Untuk diketahui, hasil sementara real count KPU pada Jumat (11/12/2020) pukul 07.14 WIB, pasangan Muhamad-Sara meraih 86.203 atau 34,9 persen.
Sementara itu, pasangan Azizah-Ruhamaben memperoleh 59.648 suara atau serata dengan 24,2 persen.
Pasangan calon nomor urut tiga Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan mendapatkan 100.884 suara atau 40,9 persen.
Dengan demikian, perolehan suara Benyamin-Pilar teratas berdasarkan hasil sementara real count KPU.
Data tersebut merupakan hasil penghitungan sementara berdasarkan 43,64 persen data yang masuk atau 1.293 dari 2.963 TPS di Pilkada Tangerang Selatan.
Hasil penghitungan suara riil atau real count yang dipublikasikan KPU melalui laman resmi pilkada2020.kpu.go.id atau Sirekap tidak bisa menjadi dasar penentuan pemenang Pilkada 2020.
Penentuan pemenang tetap didasarkan pada pengumuman KPU berdasarkan hasil rekapitulasi manual KPU yang dilakukan secara berjenjang.
Sesuai jadwal, rekapitulasi dilakukan hingga 26 Desember 2020.
Hasil akhir hitung cepat 3 lembaga survei
Hasil akhir hitung cepat atau quick count tiga lembaga survei di Pilkada Tangsel 2020, Rabu (9/12/2020), menunjukkan pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan unggul.
Tiga lembaga tersebut, yakni Voxpol Center Research, Consulting dan Charta Politika Indonesia, dan PT Indikator Politik Indonesia.
Data masuk tiga lembaga tersebut sudah 100 persen. Berikut rinciannya:
Voxpol Center Research and Consulting:
Benyamin-Pilar meraih 41,95 persen suara
Muhamad-Sara meraih 33,88 persen
Azizah-Ruhamaben meraih 24,16 persen
Charta Politika Indonesia:
Benyamin-Pilar meraih 40,25 persen
Muhamad-Sara meraih 36,01 persen
Azizah-Ruhamaben meraih 23,75 persen
PT Indikator Politik Indonesia:
Benyamin-Pilar meraih 41,86 persen suara
Muhamad-Sara meraih 34,42 persen suara
Azizah-Ruhamaben meraih 23,72 persen suara.
Charta Politika Indonesia menyatakan, proses sampling dalam quick count dilakukan secara acak menggunakan metode stratified cluster sampling.
Margin of error plus minus 1 persen dengan tingkat kepercayaan 99 persen.
Sementara itu, Voxpol Center Research and Consulting dan PT Indikator Politik Indonesia belum merilis margin of error dari hasil hitung cepat tersebut.
Hasil quick count ini bukan hasil resmi Pilkada Tangsel. (*/Kompas)