TANGERANG – Kanwil DJP Banten, KPP Pratama Kosambi, dan KPP Madya Tangerang berkolaborasi untuk memberikan sosialisasi SPT tahunan dan pemadanan NIK dan NPWP di PT Victory Chingluh Indonesia, Kabupaten Tangerang, Senin, (13/2/2023)
Bertempat di Ruang Rapat Komodo PT Victory Chingluh Indonesia, perwakilan admin kepegawaian PT Victory Chingluh Indonesia mewakili para pegawai yang belum melaporkan SPT tahunan ataupun yang mengalami kesulitan dalam melaporkan SPT tahunannya diberikan asistensi oleh puluhan petugas dari KPP Pratama Kosambi.
Kepala KPP Pratama Kosambi Yudi Asmara Jaka Lelana dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran para petugas pajak merupakan cara untuk memberikan bantuan kepada para pegawai PT Victory Chingluh Indonesia dalam melaporkan SPT tahunan.
Yudi menambahkan bahwa tahun ini merupakan masa untuk dilakukannya pemadaman NIK dan NPWP, karena sejak 1 Januari 2024 nanti semua pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan tidak lagi menggunakan NPWP yang 15 digit.
“Saya mengimbau agar seluruh pegawai PT. Victory Chingluh Indonesia segera melakukan pemadanan NIK sebagai NPWP sebelum tahun 2023 berakhir,” ujar Yudi.
Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh pimpinan PT Victory Chingluh Indonesia Ms. Sirin dan Mr. Scott. Kegiatan asistensi SPT tahunan dan pemadanan NIK dan NPWP ini dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut untuk bisa mewujudkan 2.700 karyawan PT Victory Chingluh Indonesia bisa melaksanakan pelaporan SPT tahunannya dan memadamkan NIK dan NPWP-nya.
Acara dilanjutkan dengan presentasi mengenai pelaporan SPT Tahunan dan pemadanan NIK dan NPWP oleh penyuluh pajak ahli pertama KPP Pratama Kosambi Susilo.
“Salah satu alasan mengapa perlu dipadankannya NIK dan NPWP adalah banyaknya NPWP ganda ditemukan di masyarakat, sehingga hal ini mengacaukan sistem administrasi yang ada. Oleh karena itu diperlukan penyelesaian dengan cara memadamkan NIK NPWP sehingga tidak ada lagi NPWP ganda,” ujar Susilo.
“Selain dikarenakan masih banyak NPWP ganda, pemadaman NIK dan NPWP ini juga bisa sekaligus membetulkan data mengenai alamat wajib pajak (data korespondensi). Alamat yang benar akan berpengaruh juga pada konsekuensi surat dari Kantor Pelayanan Pajak terkirim dan diterima oleh Wajib Pajak yang dituju,” tambah Susilo.
Data KLU dan data Keluarga juga perlu untuk di update. Susilo mengatakan bahwa hal ini penting untuk dilakukan karena adanya perubahan pada data keluarga akan berpengaruh pada perhitungan perpajakan wajib pajak.
Acara dilanjutkan dengan asistensi pengisian SPT Tahunan dan asistensi pemadanan NIK dan NPWP bersama Relawan Pajak KPP Pratama Kosambi di kantin PT. Victory Chingluh Indoenesia. (*/Red)
