TANGERANG – Plaza Shinta yang sudah lama terbengkalai, pada April 2024 lalu kembali beroperasi dan dialihfungsikan menjadi Pasar Raya Shinta. Diisi oleh puluhan pedagang yang merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari 13 kecamatan Kota Tangerang.
Didalamnya terdapat pedagang dari berbagai jenis kebutuhan pangan seperti sayur mayur, daging, telor, dan bumbu dapur. Serta kebutuhan sandang beragam pakaian anak-anak hingga dewasa.
Tak hanya itu, adapula ragam kuliner yang memanjakan lidah dari mulai makanan berat hingga aneka camilan.
Salah satu pedagang bumbu dapur Grace mengaku, meski penjualannya relatif stabil, namun ia sangat berharap masyarakat tak hanya dari lingkungan sekitar namun seluruh masyarakat Kota Tangerang bisa turut berbelanja kebutuhan pangan di Pasar Raya Shinta.
“Kami pastikan harga yang ditawarkan di Pasar Raya Shinta sangat terjangkau dan stoknya pun lengkap seperti di pasar lainnya. Biasanya kami buka dari mulai 04.00 wib sudah mulai ada pembeli yang merupakan masyarakat sekitar berbelanja kebutuhan pangan,” ujarnya, ditemui Selasa (16/7/2024).
Sementara itu, Tari yang merupakan pedagang ayam geprek pun mengutarakan hal yang sama.
Dirinya menjual paket nasi ayam geprek dengan harga Rp16.500. Omzetnya pun cukup tinggi apabila dilaksanakan kegiatan seperti sebelumnya lomba mewarnai yang dilaksanakan di Pasar Raya Shinta.
“Alhamdulillah apabila ada kegiatan di sini, seluruh pedagang secara merata mendapatkan omzet yang tinggi. Kami pun berharap Pemkot Tangerang dapat turut berupaya mendukung peningkatan ekonomi di sini dengan sering diadakan event di Pasar raya Shinta,” tutur Tari.
Masyarakat dapat datang langsung ke Pasar Raya Shinta yang buka setiap hari pukul 04.00 – 17.00 wib bagi pedagang sayur mayur dan 08.00 – 21.00 wib bagi pedagang kuliner. Berlokasi di Jalan Teuku Umar No. 10, RT 01, RW 01, Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. (*/Red)
