TANGERANG– Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang meraih juara pertama dalam Penilaian Pelaporan Data Penyakit (Isikhnas) Terbaik di Provinsi Banten.
Penghargaan atas prestasi itu diserahkan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten DR. Ir. Agus Tauchid kepada Perwakilan DPKP Kab. Tangerang yang mengikuti Refresher Isikhnas di aula Dinas Pertanian Provinsi Banten pada Kamis (23/02/2023).
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno menyampaikan, penghargaan tersebut diraih berkat kerja keras Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menangani, melaporkan, dan menindaklanjuti setiap kasus yang berkaitan dengan penyakit hewan melalui prinsip 3E (early detect, report, dan respon).
“Allhamdulillah berkat kerja keras kita bersama, DPKP Kabupaten Tangerang meraih penghargaan juara pertama Pelaporan Data Penyakit (Isikhnas) Terbaik di Provinsi Banten. Jadikan ini sebagai capaian kita bersama untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja kita kedepannya,” kata Asep.
Ia mengatakan, di wilayah Kabupaten Tangerang, petugas yang menangani kasus penyakit harus segera melaporkan perkembangan kasus tersebut hingga tuntas ke dalam Sistem Kesehatan Hewan Nasional yaitu Isikhnas.
Untuk cara kerjanya, kata Asep, data dr lapangan direkam melalui sms, pesan instan, sleadsheet atau pengiriman data by online yg nantinya data tersebut dapat langsung diakses secara real time agar dapat digunakan untuk proses pengambilan keputusan yang didasari bukti guna mengelola sumber daya dan mengendalikan penyakit pada hewan itu sendiri.
“Tentunya, Isikhnas ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, Isikhnas merupakan salah satu sistem informasi kesehatan hewan nasional yg terintegrasi guna mengumpulkan informasi elekronik kesehatan hewan di lapangan yang paling canggih dan menyeluruh didunia.
Sistem ini menggunakan teknologi sehari-hari dalam cara yang sederhana namun cerdas untuk mengumpulkan data dari lapangan dan dengan segera menyediakannya bagi para pemangku kepentingan dalam bentuk yang bermakna dan dapat segera dimanfaatkan. (*/Red)
