Pemkot Tangerang Kukuhkan 300 Guru untuk Penerapan Kurikulum Antikorupsi di Sekolah

BPRS CM tabungan

TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang siap melaksanakan kurikulum pembelajaran antikorupsi di sekolah-sekolah.

Untuk mewujudkan misi itu, Pemkot Tangerang mengukuhkan 300 guru bimbingan dan konseling (BK) tingkat SD-SMP sebagai ‘Guru Berintegritas’ yang nantinya akan mengisi kelas-kelas antikorupsi di setiap sekolah.

Hal itu sebagai upaya mempersiapkan generasi anti korupsi guna mewujudkan Kota Tangerang yang bersih dan transparan di masa depan.

“Guru-guru yang dilantik ini adalah para guru yang kemarin mengikuti pelatihan dari inspektorat tentang pendidikan antikorupsi, mudah-mudahan nantinya kita bisa membentuk kelas-kelas antikorupsi di tiap-tiap sekolah yang nantinya akan menjadi kurikulum antikorupsi,” ujar Walikota Tangerang, Arief R wismansyah, Minggu (11/6/2023).

Dalam momen Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Car Free Day Tugu Adipura Kota Tangerang, Walikota Arief mengaku setuju bahwa edukasi tentang antikorupsi bisa masuk ke sekolah.

Loading...

“Jadi gambarannya adalah nanti anak-anak ini kita berikan tugas yang kita libatkan juga orang tuanya agar dapat bersama-sama mengerjakan tugas dan belajar bersama tentang antikorupsi, sehingga masyarakat dapat teredukasi dengan baik bagaimana mewujudkan Kota Tangerang yang antikorupsi dan berintegritas,” jelas Arief.

Dia menambahkan, memasuki tahun politik, peran para guru sangatlah penting untuk menanamkan dan mengajarkan nilai-nilai integritas kepada anak-anak terutama dalam meminimalisir politik uang.

“Pesan dari KPK adalah kita semua harus ikut mendukung terselenggaranya pesta demokrasi dengan memilih pemimpin-pemimpin yang berintegritas,” tegas Arief.

“Karenanya melalui sosialiasasi ini saya harap para guru ini dapat memberikan contoh, menanamkan dan mengajarkan kepada anak-anak agar memiliki integritas, terutama juga para orang tua yang memiliki hak pilih untuk menolak politik uang,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Arief menegaskan antikorupsi harus tertanam dalam sikap hidup masyarakat secara luas.

“Semoga dengan kegiatan sosialisasi ini kita semua dapat semakin berani untuk jujur, berani untuk menolak praktik-praktik korupsi dan semoga Kota Tangerang semakin mendapatkan keberkahan dan kemajuan serta kemaslahatan untuk kita semua,” pungkas walikota. (*/Rizal)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien