Program Modal Usaha Rp 500.000 dari Pemkot Tangerang Masih Sepi Peminat

BPRS CM tabungan

TANGERANG – Bantuan modal usaha untuk karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK) di Kota Tangerang masih sepi peminat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Mulyani mengatakan, dari 10.000 kuota yang disediakan Pemkot Tangerang, baru ada 79 pendaftar yang masuk dalam sistem pendaftaran.

“Baru masuk 79 orang yang ngisi aplikasi Sabakota dari 10.000,” ujar dia saat dihubungi awak media, Selasa (18/8/2020).

Mulyani mengatakan, pendaftaran yang sedikit kemungkinan disebabkan sosialisasi program bantuan modal yang kurang masif.

Padahal program yang dinamakan Bantuan Insentif untuk Startup Anda dengan singkatan Tangerang BISA tersebut sudah membuka pendaftaran empat hari yang lalu, tepatnya Jumat (14/8/2020).

Untuk menarik minat masyarakat khususnya karyawan yang terkena PHK, Mulyani mengatakan, pihaknya sudah membuat sosialisasi melalui beragam media.

Loading...

“Kami sudah melalui medsos dan tim media, ada Humas dan antar grup WhatsApp,” kata dia.

Selain itu, tutur Mulyani, sosialisasi dilakukan di tingkat wilayah seperti kecamatan dan kelurahan di Kota Tangerang sehingga diharapkan bisa menarik minat masyarakat.

“Intinya tim wilayah juga dan aparat kelurahan,” kata dia.

Sebelumnya Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, program bantuan modal Tangerang BISA sudah dibuka pada Jumat lalu, melalui aplikasi Tangerang LIVE atau melalui situs Tangerang LIVE.

Dia mengatakan, pihaknya akan memberikan modal usaha dengan nominal Rp 500.000 dan diprioritaskan untuk warga Kota Tangerang yang terkena PHK.

Dana tersebut diharapkan dipakai membuka usaha kecil untuk ketahanan ekonomi di masa Pandemi Covid-19. (*/kompas)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien