Puskesmas Tegal Angus Kabupaten Tangerang Skrining Pelajar Merokok di 34 SD, SMP Sampai SMA
TANGERANG – Trend remaja merokok di setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Padahal Karbon Monoksida yang terdapat dalam asap rokok memiliki sifat beracun serta Karsinogen yang dikandung pun dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Untuk meminimalisir jumlah remaja perokok di kalangan pelajar, Puskesmas Tegal Angus di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang melakukan Skrining Perilaku Merokok Pada Remaja dengan sasaran pelajar.
Kepala Puskesmas Tegal Angus, dr Allan Sartana mengatakan kegiatan skrining merokok dilakukan kepada anak usia sekolah yaitu umur 10-18 tahun.
“Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi dini perilaku merokok pada anak usia sekolah,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Ada 34 sekolah di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus di Kecamatan Teluknaga mulai dari tingkat SD sampai SMA.
Skrining untuk Murid SD dilakukan kepada Murid kelas 4 dan kelas 6. Sementara untuk pelajar SMP dan SMA, dilakukan bagi seluruh pelajar.
Sejumlah petugas dari puskesmas datang berkunjung ke sekolah-sekolah tersebut dan melakukan skrining.
“Skrining dilakukan dengan cara para pelajar mengisi form skrining perilaku merokok. Form kuesioner yang digunakan sesuai standar dari Kementerian Kesehatan RI,” ujar dr Allan Sartana.
Dalam mengisi form, para pelajar didampingi petugas puskesmas dan disertai juga dengan edukasi bahaya dari rokok kepada pelajar.
Dalam skrining juga diberikan pemahaman kepada pelajar bahwa hasil skrining ini tidak mempengaruhi penilaian akademis sekolah.
“Dengan demikian para pelajar diharapkan dapat lebih terbuka dalam mengisi kuesionernya,” tambah dr Allan Sartana.
Diinformasikan dari hasil pendataan ini nantinya akan dipergunakan sebagai data awal untuk melakukan langkah-langkah program berikutnya sebagai upaya meminimalisir jumlah perokok pada pelajar. (*/Red)
