Bahaya, Bulan Menjauh Dari Bumi
Bukti Bulan Menjauh
Pergerakan Bulan yang menjauh dapat terlihat dari beberapa bukti perlambatan dalam catatan fosil beberapa makhluk.
Dengan melihat pertumbuhan harian karang contohnya, kita bisa menghitung jumlah hari yang terjadi per tahun pada periode yang lalu.
Dari situ kita dapat melihat bahwa hari semakin panjang dengan penambahan 19 jam setiap 4,5 miliar tahun, menurut laporan Science Focus.
Bagaimana Bulan Terbentuk
Para ahli memperkirakan Bulan terbentuk ketika sebuah proto-planet seukuran Mars bertabrakan dengan Bumi pada sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.
Puing-puing sisa dari tabrakan tersebut lantas bergabung membentuk Bulan. Simulasi komputer yang menerka dampak semacam itu konsisten dengan Bulan yang kita lihat di abad ke-21.
Menjauhnya jarak Bulan dari Bumi terutama menyebabkan aksi pasang surut Bumi.
Bulan tetap berada di orbitnya karena gaya gravitasi yang diberikan planet kita, tetapi Bulan juga memberikan gaya gravitasi ke Bumi. Hal itu menyebabkan pergerakan lautan Bumi membentuk jalur pasang surut Bumi.
Kemudian adanya rotasi Bumi membuat jalur ini berada sedikit di depan lintasan Bulan. Beberapa energi dari Bumi yang berputar akan ditransfer ke lintasan melalui gesekan.
Putaran tersebut akan mendorong lintasan menjadi ke depan dan membuat Bumi berada di depan Bulan. Hal itu menyebabkan Bulan terdorong ke orbit yang lebih tinggi seperti jalur luar yang lebih cepat.
Fenomena ini mirip dengan permainan komidi putar anak-anak. Semakin cepat komidi berputar, semakin kuat gaya yang membuat pemainnya terlempar keluar.
Tetapi energi yang diperoleh saat Bulan didorong lebih tinggi dengan diimbangi pengurangan energi gerakannya. Jadi percepatan yang diberikan pasang surut Bumi sebenarnya memperlambat Bulan. (*/CNN)