Pengamat: Bungkamnya Kadinkes Banten Tanda Ada yang Disembunyikan?
SERANG – Pengamat sosial politik, Tamil Selvan menduga ada sesuatu yang disembunyikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banten, Ati Pramudji Hastuti atas bungkamnya saat dimintai keterangan perihal kasus korupsi pengadaan masker dan mundurnya 20 pejabat Dinkes Banten secara berjamaah.
“Sebenarnya kebungkaman itu pada dasarnya merupakan simbol menyembunyikan sesuatu. Dan biasanya hal yang disembunyikan itu selalu berlandaskan pada intimidasi,” ujar Tamil kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jum’at (4/6/2021).
Pria yang kerap disapa Kang Tamil ini menyebut, jika dikaji keterlibatan atau tidaknya Kadinkes Banten dalam kasus korupsi pengadaan masker tahun 2020 bukan menjadi sesuatu hal yang menarik untuk dibicarakan.
“Namun yang perlu kita garis bawahi apakah kita mau menangkap ikan teri atau kita akan menangkap ikan paus dalam korupsi masker di Dinas Kesehatan di Provinsi Banten ini,” ungkap Tamil.
Dia melihat semacam ada pola jebakan yang tengah disiapkan untuk Kadinkes Banten, saat mundurnya 20 pejabat Dinkes Banten secara berjamah. Sehingga publik menilai bahwa Kadinkes sebagai aktor intelektual dalam kasus korupsi tersebut.
“Nah ini menunjukan apa? seolah-olah bahwasanya aktor intelektualnya Kepala Dinas Kesehatan. Nah dugaan saya ada kekuatan besar di belakang ini yang kemudian membuat pola-pola tertentu,” sebutnya.
Menurutnya, titik poin dari kasus itu bukan lagi memandang Kadinkes Banten turut terlibat atau tidak, karena dugaan besarnya menyebut pasti terlibat. Namun yang jelas kata dia, situasi yang dialami Kadinkes saat ini berada dalam pusaran jebakan yang ingin ditonjolkan, seolah-olah Kadinkes Banten itulah aktor intelektualnya.
“Kira-kira jika kemudian dilakukan pendekatan-pendekatan hukum yang persuasif terhadap Ibu Kadinkes saya kira dia bisa menjadi wistelblower untuk kemudian membuka seterang-terangnya siapa sebetulnya pemain besar di belakang ini,” jelasnya. (*/Faqih)