DPD Perank Cilegon Harap Ada Pengawasan Ketat Terkait Narkotika
CILEGON – Dengan terungkapnya beberapa kasus Narkotika di Kota Cilegon, termasuk beberapa waktu lalu pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yang tertangkap menggunakan Narkoba. Ketua DPD Perank (Perkumpulan Anti Narkotika) Kota Cilegon Bung Dayat angkat bicara, dimana menurutnya kini birokrat Cilegon darurat Narkoba, mesti ada pengawas ketat dari kepala daerah dan kepala OPD dibawahnya untuk memastikan seluruh Pegawai pemerintah termasuk ASN benar-benar bersih dari narkoba.
Untuk itu pihaknya mendorong dan mendukung kepada bapak Walikota Cilegon adanya tindakan tegas kepada siapapun ASN yang menggunakan narkoba. Ini sudah benar benar mencorong nama baik ASN sebagai pamong dan abdi masyarakat.
“Saya berharap segera dilakukan tes urine atau tes untuk memeriksa semua ASN di kota Cilegon apakah bersih dari narkoba ataukah tidak,” kata Dayat, Senin (14/06/2021).
Ia berharap, ke depannya jangan sampai kecolongan lagi untuk yang kesekian kalinya. Di lain sisi, Walikota harus segera bertindak cepat, terutama para ASN yang sedang menjabat atau yang akan dilantik agar dites anti narkoba.
“Dengan tes yang ketat, cek darah atau rambut bukan hanya tes urine. Dengan dilakukannya tindakan tegas terhadap penyalahgunaan narkoba dikalangan ASN ini dapat memberikan efek jera dan membersihkan ASN dari penggunaan obat-obatan terlarang tersebut,” jelasnya.
Kemudian, DPD Perank Kota Cilegon pun mengapresiasi kinerja BNN, Kepolisian dan stakeholder terkait, yang berhasil mengendus dan mengamankan para pengguna narkoba. Serta, ia berharap sampai ke pengedaran dan bandarnya pun bisa tertangkap, dan lebih giat dalam lebih P4GN.
“Semoga di bulan Juni ini digelar razia atau operasi narkoba di mana bulan ini adalah bulan diperingatinya hari anti narkotika internasional tepatnya pada tanggal 26 juni 2021, jadi peringatannya sebaiknya jangan seremonial acara secara biasa saja. Tapi lakukan full pemeriksaan di semua tempat yang berpotensi beredarnya obat obatan terlarang tersebut,” pungkasnya. (*/A.Laksono).