SERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengaku bangga saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian khas Suku Baduy pada Sidang Istimewa DPR MPR RI pada 16 Agustus 2021 hari Senin kemarin.
Kebanggaan orang nomor satu dan dua di Banten itu dipertanyakan oleh Pemerhati Suku Baduy, Uday Suhada. Ia bahkan menyindir WH-Andika ketika tak menghadiri upacara Seba Baduy pada Minggu, tanggal 23 Mei 2021 lalu.
“Kalau ngaku bangga, kenapa saat upacara Adat Seba yang sakral bagi masyarakat Adat Baduy tidak menyambut secara langsung kedatangan mereka?,” tanya Uday.
“Kok diwakilkan? Padahal hanya butuh waktu 1 jam saja, sekali dalam setahun. Itupun pasti di hari libur, yang tidak akan menggangu tugasnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur Banten, Wahidin Halim dalam keterangan tertulisnya mengaku bangga saat baju adat Baduy dipakai oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam Sidang Istimewa DPR MPR RI pada 16 Agustus 2021 hari Senin kemarin.
Hal itu juga diungkap Gubernur usai upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tingkat Provinsi Banten di lapangan Setda Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa, (17/8/2021).
Senada dengan Gubernur, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy juga mengaku bangga dan terharu saat Presiden Jokowi memakai baju khas Suku Baduy tersebut.
Terlebih kata dia digunakan dalam forum resmi lembaga tertinggi Negara yang diikuti secara virtual oleh seluruh daerah di Indonesia tersebut.
“Tentu saja kita masyarakat Banten patut berbangga dan secara pribadi saya juga merasa terharu,” kata Andika usai mengikuti secara virtual Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten dengan agenda mengikuti sidang tahunan MPR tersebut. (*/Faqih)
