Mahasiswa Tangerang Demo di Dekat Mapolda Banten, Tuntut Kapolresta Dicopot

BI Banten Belanja Nataru

SERANG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tangerang (ALAMAT) menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Syekh Nawawi Albantani, Kecamatan Curug, Kota Serang pada hari Kamis (14/10/2021).

Aksi tersebut merupakan buntut dari tindakan represif oknum polisi yang membanting mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/10/2021) kemarin.

Direncanakan, para mahasiswa hendak menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Banten. Namun mereka ditahan aparat kepolisian, sehingga menggelar aksinya di depan Taman Krisan atau sekitar 500 meter dari Mapolda Banten.

Hal itu disampaikan salah seorang massa aksi, Muflih. Menurutnya, pihaknya dihadang oleh aparat kepolisian saat akan bergerak menuju Mapolda Banten.

“Kita mau aksi dihadang oleh aparat kepolisian. Kita coba ingin menerobos masuk tapi dihalangi aparat kepolisian,” ujar Muflih.

Pijat Refleksi

Sementara itu, Humas Aliansi Mahasiswa Tangerang (ALAMAT), Sandi Martapraja mengatakan, jika pihaknya menyampaikan dua tuntutan dalam aksi yang digelarnya. Hal itu dilakukan menyikapi tindakan represif aparat kepolisian terhadap mahasiswa di Kabupaten Tangerang.

“Tuntutan kita ada dua, satu copot Kapolresta Tangerang. Kedua adalah stop kriminalisasi, kekerasan dan intimidasi,” kata Sandi kepada awak media usai aksi unjuk rasa, Kamis (14/10/2021) sore.

Bahkan, ditegaskan Sandi, jika pihaknya akan mengadukan tuntutan tersebut ke Komnas HAM dan Komisi III DPR RI apabila pihak kepolisian tidak memenuhi tuntutan massa aksi. Termasuk menggelar aksi unjuk rasa susulan agar Kapolresta Tangerang dicopot dari jabatannya.

“Kenapa kita tuntut copot Kapolresta Tangerang, karena kita tidak melulu bicara oknum. Artinya ini ada yang salah dalam sebuah instansi, ada yang salah dalam instruksi,” tukasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga menuturkan, jika pihaknya telah menerima perwakilan massa aksi untuk menyampaikan langsung tuntutannya. Diakui, jika aspirasi dari massa aksi akan menjadi masukan bagi Polda Banten untuk menentukan keputusan dari yang disampaikan massa aksi.

“Perwakilan mahasiswa sudah diterima langsung oleh Karo Ops dan Kabid Propam Polda Banten, dan aspirasi mahasiswa tentu saja menjadi masukan buat Polda Banten,” singkatnya. (*/YS)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien