CILEGON – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon tampaknya akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi sampah.
Pasalnya, TPA Bagendung telah menampung sampah yang berasal dari luar Kota yakni Kabupaten Serang sejak beberapa hari lalu.
Hal tersebut diakui Muhriji, Kepala Bidang Penanganan dan Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon.
Dengan adanya program Bahan Bakar Jumputan Plan (BBJP) dimana bahan bakunya adalah sampah, maka sampah yang berasal dari Kabupaten Serang buka hanya menjadi pos pendapatan baru, melainkan dapat memenuhi bahan baku untuk produksi bahan bakar jumputan itu sendiri.
“Pemerintah Kota Cilegon kan sedang menjalankan program bahan bakar jumputan untuk memenuhi kebutuhan pendamping batu bara di PLTU Suralaya. Artinya ini menjadi keuntungan bagi Pemerintah Kota Cilegon,” katanya, Jumat, (9/9/2022).
Keuntungan tersebut sebagaimana disampaikan Muhriji adalah meningkatnya pendapatan retribusi sampah, dan terpenuhinya kebutuhan produksi bahan bakar jumputan.
Adapun jumlah sampah yang masuk ke Bagendung diperkiran mencapai 261 kubik per hari.
Hitungan tersebut dari jumlah rata-rata 20 unit truck perhari dengan kapasitas 6 meter kubik setiap trucknya. (*/Wan)
