Dilaporkan Hilang, Remaja Asal Cibaliung Ditemukan Meninggal di Bantaran Sungai
PANDEGLANG – Seorang remaja asal Kampung Babakan, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Rijal (18) ditemukan tewas di bantaran Sungai Cibaliung pada Minggu (18/9/2022) pagi.
Korban sebelumnya pada Sabtu (17/9/2022) sempat dilaporkan hilang lantaran hingga malam hari tak kunjung pulang ke rumah.
Namun, sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah saksi mata sempat melihat korban tengah mancing seorang diri di pinggiran Sungai Cibaliung.
“Jadi korban ini sampe malem gak pulang-pulang awalnya. Keluarga sempat mencari. Dan beberapa orang bilang kalau pas siang hingga sore lihat korban sedang mancing di pinggiran sungai,” kata Kasubsi Operasi Basarnas Banten, Heru Amir, Minggu (18/9/2022) siang.
Usai mencari tak kunjung ketemu, keluarga curiga bahwa korban diduga hanyut ke sungai. Terlebih korban memiliki riwayat penyakit epilepsi yang sewaktu-waktu bisa kambuh.
“Memang kondisi kemarin (Sabtu) dari sore itu hujan lebat disertai badai di daerah Cibaliung. Keluarga curiganya korban ini tenggelam, karena dicari-cari hal ketemu. Ditambah ada yang bilang kalau lihat lagi mancing. Karena infonya, korban ini mengidap penyakit epilepsi,” ungkap Heru.
Hingga pada Sabtu (17/9) sekitar pukul 23.00 WIB, 1 Unit Tim Rescue Basarnas Banten pun langsung ke TKP yang menjadi lokasi korban terakhir terlihat saat sedang memancing usai menerima laporan masyarakat guna melakukan pencarian.
Kondisi air sungai yang tak begitu deras membuat operasi pencarian dengan perahu karet pun tak mengalami kesulitan. Hingga akhirnya, pada Minggu (18/9) sekitar pukul 09.00 WIB, korban ditemukan tersangkut bebatuan sungai dalam keadaan meninggal dunia.
“Kita lakukan pencarian dengan perahu karet, dan untungnya kondisi air sungai juga tak begitu deras, jadi tidak menyulitkan tim. Kita mencari hingga radius 2 kilometer. Dan korban ditemukan nyangkut d batu, itu sekitar 1,5 kilometer dari titik awal korban diduga tercebur ke sungai. Iya meninggal,” terang Heru.
Jasad korban sempat dievakuasi ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk kemudian dikebumikan. (*/YS)