Banjir Bandang di Selatan Lebak Terjang 5 Kecamatan, 3 Jembatan Putus dan Ratusan Rumah Terendam
LEBAK – Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Lebak di wilayah Selatan, Minggu (9/10/2022) kemarin, ternyata berdampak di 5 kecamatan.
Lokasi banjir terjadi di Kecamatan Bayah, yakni di Desa Suwakan, Desa Mancak, Desa Bayah Barat, dan Desa Pasir Gombong. Banjir di Kecamatan Cibeber, terjadi di Desa Neglasari dan Desa Wanasari.
Banjir di Kecamatan Panggarangan, di Desa Gunung Gede. Banjir Kecamatan Cilograng, terjadi di Desa Pasir Bungur dan Desa Cibareno. Terakhir di Kecamatan Cigemblong, banjir terjadi di Desa Cigemblong dan Desa Cibungur.
Dari laporan PUSDALOPS BPBD Kabupaten Lebak, Minggu malam, dijelaskan bahwa banjir meluap dari 5 aliran sungai di Lebak Selatan.
“Hujan yang terjadi di wilayah Selatan Kabupaten Lebak selama kurang lebih 4 jam menyebabkan meluapnya sungai Cibareno, sungai Cisiih, sungai Cimadur, sungai Cicantra, dan Peucang Pari serta menyebabkan banjir di 5 kecamatan,” tulis laporan BPBD, yang diterima redaksi, Senin (10/10/2022) pagi.
Ada sebanyak 3 jembatan gantung yang putus dampak dari bencana ini, dan menyebabkan akses menuju beberapa desa jadi terisolir.
Yakni jembatan gantung Desa Cisuren penghubung Desa Pasir Gombong, jembatan Desa Bayah Timur penghubung Desa Cimancak, dan jembatan Desa Cibareno Kecamatan Cilograng yang menghubungkan dengan wilayah Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama, juga menjelaskan bahwa ratusan rumah terendam akibat banjir tersebut.
Namun saat ini sungai penyebab banjir sudah mulai surut, banjir di pemukiman warga pun sudah surut.
“Rumah terendam sebanyak 133 rumah di 5 kecamatan,” tulis laporan BPBD.
“Kondisi terkini, sungai penyebab banjir sudah mulai surut, banjir di pemukiman sudah surut, masyarakat dibantu petugas melakukan pembersihan,” tulis laporan BPBD lagi. (*/Red)