CILEGON – Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro menegaskan adanya isu terkait sekelompok anak anak remaja yang dinamakan Serang Timur, dimana ada pesan berantai tersebut meresahkan warga, dengan ini pihak aparat kepolisian sudah melakukan monitoring isu kabar tersebut.
“Kami sudah monitoring akan informasi pesan berantai WhatsApp tersebut, pada prinsipnya masyarakat jangan langsung menelan informasi tersebut”, kata AKBP Eko Tjahyo Untoro dalam keterangan resminya, Selasa (25/10/2022).
Pihaknya sudah melakukan pengawasan di semua jajaran di daerah hukum Polres Cilegon dan dihimbau kepada masyarakat kota Cilegon untuk menyerahkan persoalan ini kepada pihak aparat kepolisian.
“Saya sudah perintahkan semua aparat kepolisian di jajaran Polres Cilegon agar hal ini diawasi dan menindak tegas gangster yang masuk ke daerah hukum Polres Cilegon, dimana tujuan kami agar masyarakat daerah hukum Polres Cilegon kondusif serta nyaman dalam melaksanakan aktifitas sehari hari,” ungkapnya.
“Kita utamakan harkambtimas di daerah hukum polres Cilegon, percayakan kepada kami, jika ada yang meresahkan, serahkan sama kami,” pungkasnya.
Sebelumnya ada pesan berantai yang mana akan melakukan pertemuan Gangster pada hari sabtu minggu, dimana pesan WhatsApp tersebut menjadi kekuatiran di tengah-tengah masyarakat, khususnya di daerah hukum Polres Cilegon.
“Kami menghimbau kepada masyarakat kota Cilegon agar mengawasi dan menjaga putra putrinya dimohon pada jam 20.00 wib sudah berada di rumah jangan sampai terlibat atau menjadi korban kejahatan,” tutup Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro. (*/Red)
