Pemkot Salurkan Beasiswa Full Sarjana Tahun Ke 2 Untuk 1.208 Pelajar Cilegon
CILEGON – Jelang akhir tahun 2022, Pemerintah Kota Cilegon kembali menyalurkan bantuan program beasiswa full sarjana sebanyak 1.208 untuk pelajar asal kota Cilegon. Sehingga, secara keselurahan penerima beasiswa full sarjana berjumlah 1.731 orang yang terdaftar pada tahun 2021 dan 2022 ini.
Program Beasiswa Full Sarjana merupakan realisasi janji politik Kepala Daerah yang tertuang dalam Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) untuk tujuan peningkatan SDM dunia pendidikan dan mendongkrak Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Cilegon.
Adapun jumlah alokasi penerima bantuan untuk lima tahun ke depan sebanyak 5000 orang. Meski begitu Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mensyaratkan nilai IPK tidak kurang dari 3, prestasi dan warga tidak mampu.
Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila bahwa pada tahun 2021, tercatat sebanyak 523 penerima, namun ada 13 orang yang IPK nya kurang dari 3 sehingga diputuskan untuk tidak diberikan lebih lanjut.
Dan pada tahun 2022 ini tercatat sebanyak 1.208 penerima manfaat, Sehingga jumlah untuk 2 tahun berjalan total sebanyak 1.731 siswa-siswi calon sarjana asal Kota Cilegon.
“Tahun lalu ada 2 Perguruan Tinggi Negeri dan 13 Perguruan Tinggi Swasta. Di tahun ini kita sudah ada 19 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang sudah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Cilegon. Dan insya Allah, ini sudah menunggu lagi 7 Perguruan tinggi maka tahun depan ada 26 Perguruan Tinggi yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Cilegon.” ujar Heni disela acara pemberian bantuan beasiswa full sarjana bagi masyarakat Kota Cilegon di Aston Hotel, Senin (26/12/2022).
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang turut hadir dalam acara pemberian bantuan beasiswa full sarjana itu mengingatkan seluruh calon penerima manfaat untuk tetap menjaga IPK tidak kurang dari 3.
Program Beasiswa Full Sarjana itu, terbukti mampu mengurai berbagai persoalan yang tak kunjung terpecahkan seperti, pengangguran, kemiskinan dan gini rasio.
“Intinya kami Pemerintah Kota melihat, mengetahui situasi kondisi bahwa pendidikan bisa merubah paradigma, sekaligus mendongkrak program jangka panjang untuk mencetak generasi emas di tahun 2035 mendatang.” paparnya.
Berdasarkan data versi BPS pada Maret 202, angka kemiskinan berada di angka 4,24 persen. Sementara pada Maret 2022 menurun menjadi 3,64 persen. Sedangkan angka pengangguran pada Agustus 2021 di angka 10,23 persen, dan pada Agustus 2022 tren penurunan terjadi di angka 8,10 persen.
Sementara Indeks Pembangunan Manusia di Kota Cilegon pada tahun 2021 adalah 73,35 dan meningkat di tahun 2022 menjadi 73,95 persen. Untuk gini rasionya atau kesenjangan sosial sudah mendekati angka nol. (*/Adv)