Siapkan Generasi Penerus, GEMA Al-Khairiyah Gelar LBT di Anyer
SERANG – Dalam rangka menyiapkan generasi penerus Pengurus Besar (PB) Gerakan Mahasiswa Al-Khairiyah (GEMA), Bidang Kaderisasi menggelar acara Leadership Basic Training ke-II pada tanggal 21-22 Januari 2023.
Acara tersebut digelar dengan slogan SAKTI atau Solidaritas, Aktif, Kreatif, Tanggung Jawab dan Inovatif, dan bertemakan membentuk Kader Gerakan Mahasiswa Al-Khairiyah yang Produktif dan Inovatif.
Kata Ketua Pelaksana Andri Siswanto mengatakan, kaderisasi ini perlu dipersiapkan untuk memperkuat GEMA secara intelektual dan regenerasi.
“GEMA Al-Khairiyah sebagai ormas Islam membutuhkan organ sayap yang kuat secara intelektual, keilmuan dan keimanan. Serta memiliki spirit perjuangan Al-Khairiyah yang tangguh dan agar ke depan mampu menjawab tantangan dinamika zaman yang saat ini sedang kita hadapi,” ujarnya kepada Fakta Banten, Minggu, (22/1/2023).
Kegiatan Leadership Basic Training (LBT) Tahap ke II itu dilaksanakan di Wisma PCI Al-Khairiyah, Tambang Ayam, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.
“Waktunya selama dua hari dengan jumlah peserta 30 Orang. Adapun para pemateri kita minta dari PB Al-Khairiyah dan tokoh-tokoh muda Al-Khairiyah. Hal ini kami perlukan agar transfer knowledge spirit perjuangan Al-Khairiyah dapat kita serap dan selanjutnya kami amalkan,” terangnya.
Kegiatan LBT GEMA tersebut dibuka secara langsung oleh Sekjend PB Al-Khairiyah, Ahmad Munji, dan turut hadir sebagai pemateri H. Hasbi Sidik, wakil ketua DPRD Kota Cilegon yang merupakan Tokoh Al-Khairiyah Kota Cilegon.
Disamping itu, Andri Siswanto Ketua Umum PB GEMA mengatakan, salah satu tujuan lain kegiatan LBT Ke-2 GEMA menanamkan nilai-nilai Spirit Perjuangan Al-Khairiyah yaitu Iman, Ilmu dan Amal untuk kader-kader penerus generasi Al-Khairiyah ke depan.
“Catatan yang terpenting dalam momentum kali ini kader-kader muda Al-Khairiyah harus paham garis Perjuangan Ormas Islam Al-Khairiyah. Kedepan kita berharap kader-kader Al-Khairiyah masuk dalam berbagai sektor kehidupan bangsa ini yakni Sosial Pendidikan, Sosial Ekonomi, Sosial Politik, Sosial Budaya dalam hal ini bukan sebagai penonton tapi pelaku,” kata Andri menjelaskan.
Ia juga mengatakan bahwa kader-kader tersebut harus terlibat dan ikut mewarnainya. Agar organ sayap ormas Islam Al-Khairiyah ini tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan Bangsa Indonesia.
“Kegiatan pengkaderan untuk tingkat mahasiswa ini akan rutin kami selenggarakan dengan jeda waktu per triwulan. Kami ucapkan banyak terima kepada PB GEMA yang sampai saat ini solid dan inovatif dalam menjalankan program organisasi, mulai dari mudzakarah setiap Ba’da Jum’at, Pengajian rutin setiap malam Rabu dan Kajian rutin mingguan. Harapan-harapan Al-Khairiyah ke depan akan kami tunaikan sesuai dengan kapasitas dan kompetensi yang kami miliki,” tutupnya. (*/Hery)