CILEGON – Sejumlah pelaku dan pengelolaan seni budaya di Kelurahan Pabean, Kelurahan Purwakarta, Kota Cilegon, menggelar silaturahmi pada Sabtu (21/1/2023) malam.
Forum Silaturahmi yang diinisiasi oleh Lurah Pabean Nurul Hadiyati ini dihadiri antusias oleh sejumlah Pelaku dan Pengelola Seni Budaya, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Perwakilan Kapolsek Purwakarta, Babinsa dan Babinkamtibmas di Kelurahan Pabean.
“Alhamdulillah mereka antusias sekali menyambut hadirnya Desa Budaya di Kelurahan Pabean ini,” ujar Nurul.
Lanjut Nurul, Pabean ditetapkan sebagai Desa Budaya oleh Walikota Cilegon berdasarkan SK Nomor : 140/Kep.281-dindik/2022 Tentang Penetapan Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta sebagai Desa Budaya.
“Tidak ujug – ujug ditetapkan namun sebelumnya sudah melalui tahapan – tahapan, proses perjuangan panjang yang sudah dilalui,” jelasnya.
Dari tahun 2017 kata Nurul, Pabean sudah mulai dibidik dan jadi pusat perhatian stakeholder di Pemerintahan Kota Cilegon lantaran kenaturalan alam dan seni budayanya.
“Bersyukur kultur seni dan budaya di Kelurahan Pabean tetap terjaga keasliannya, jadi yang ada tetap kita lestarikan yang sudah tidak ada coba akan kita gali lagi supaya tetap lestari, kalau bukan kita siapa lagi,” lanjutnya.
Sementara itu, Pegiat Seni Budaya Kelurahan Pabean Hasidi menyambut baik program Desa Budaya ini.
Kata dia, ditangan dingin seorang Lurah yang belum lama menjabat ini mampuh menciptakan kemandirian pada masyarakat kelurahan pabean.
“Belum lama menjabat Ibu Lurah ini sudah mampu mengangkat nama Kelurahan Pabean di permukaan dengan banyaknya penghargaan – pengharapan yang diterimanya baik tingkat Kota, Propinsi bahkan Nasional,” jelasnya.
Ia meyakini bahwa 3 atau 4 tahun mendatang wilayah Kelurahan Pabean jadi daerah kunjungan wisata dan budaya dan insyaallah akan membawa berkah bagi Pabean.
“Pabean ke depan insyaallah akan jadi pusat perhatian para wisatawan baik lokal maupun mancanegara, sehingga kedepan pabean jadi daerah yang hidup, baik persendian ekonominya maupun sektor lainnya,” jelas Hasidi.
Karena menurutnya ada 5 aset dasar yang harus dibangun yakni sumberdaya manusia (SDM), sumberdaya alam (SDA), aset sosial, aset infrastruktur, dan finansial.
“Kadang membangun Desa Budaya ini orang melihat aset finansialnya, dananya dari mana?, uangnya berapa?, tapi sebenarnya kalau kita mau menggerakkan semua aset di kelurahan ini pasti terwujud, sesuai tagline Kelurahan Pabean yakni #Ayo Bergerak Bersama,” pungkasnya. (*/Red)
