Peringati HPSN 2023, OSIS MAGS Gelar Diskusi dan Refleksi
PANDEGLANG – Mathla’ul Anwar Global School menggelar kegiatan diskusi & refleksi untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang dimotori oleh OSIS SMP MAGS, Sabtu, (25/2/2023).
Kegiatan ini bertujuan agar Siswa siswi MAGS, umumnya semua civitas akademika baik dari kepala sekolah sampai office boy bisa peka dan peduli terhadap kebersihan lingkungan terutama di lingkungan Sekolah.
Berdasarkan Riset, bahwa Indonesia berada di posisi kedua di dunia penghasil sampah plastik bekas makanan, sehingga sangat berdampak buruk terhadap kelangsungan hidup manusia dan lingkungan.
Pembina OSIS MAGS Dafiq Nurul Fauzan mengungkapkan bahwa digelarnya kegiatan ini adalah bentuk ikhtiar dari kita semua untuk menguatkan karakter siswa khususnya di bidang lingkungan.
“Kegiatan ini bukan hanya sebatas memperingati, tetapi juga untuk memperbaiki diri,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, OSIS SMP MAGS mengundang Kang Fikri Jupri, S.Pd, Pendiri Yayasan Rehabilitasi Foundation, yang concern terhadap permasalahan sampah.
Menurut Fikri selaku narasumber, lembaga pendidikan menjadi salah satu sarana tepat dalam menumbuhkan wawasan lingkungan sedari dini.
“Slogan membuang sampah pada tempatnya itu sudah tidak lagi relevan, sampah itu ada beberapa jenis dan cara pengelolaannya pun berbeda, jadi kita harus sudah mulai pada pembiasaan membuang sampah sesuai jenisnya,” paparnya.
Fikri berharap, semoga semakin banyak sekolah-sekolah yg menaruh perhatian khusus terhadap isu lingkungan ini.
Turut hadir pemateri yang lain, Kang Oji Fahruroji, SH sebagai penggiat ekonomi Kreatif, Owner Bambu Anda.
Oji Fahruroji menambahkan bahwa tanaman bambu memiliki posisi penting dalam kelestarian lingkungan karena bambu dikenal sebagai tanaman yang menghasilkan oksigen yang lebih banyak dibandingkan tanaman lainnya, untuk reboisasi dan ketersediaan air dalam tanah.
“Selain itu, bambu juga memiliki potensi pengembangan ekonomi, baik dari sisi pertaniannya, kriya dan wisata yang sedang kita kembangkan di Pandeglang,” ujarnya.
Muh. Chusnul Mubaroq selaku kepala sekolah MAGS menyampaikan agar anak- anak bisa paham terhadap pemilahan sampah, terutama pada 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
“Ke depannya, dari kegiatan ini ada impact yang positif terhadap siswa kami sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat, dan harapannya, pihak terkait seperti Dindikpora dan DLH dapat membantu untuk mewujudkan,” pungkasnya. (*/Red)