CILEGON – PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) mengerahkan 3 unit tugboat membantu evakuasi kebakaran KMP Royce 1 di perairan Selat Sunda, Sabtu (6/5/2023) kemarin.
Bantuan 3 unit tugboat dikerahkan PT PCM setelah Operator Radio (Dispatcher) Milik PT PCM mendengar dari operator radio Dispatcher KMP Royce 1 meminta kapal yang melintas agar membantu pemadaman api.
KMP Royce 1 terdeteksi di posisi Lat: 05 – 55.56 LS, Long: 105 – 56.46 BT dan terjadi peristiwa kebakaran pada Sabtu, 6 Mei 2023 sekitar pukul 14.50 WIB.
Tugboat Martha Venture dan tugboat Martha Green milik PT PCM yang sedang standby di dermaga Indah Kiat Merak langsung membantu penanggulangan kebakaran.
Termasuk juga tugboat Gunung Santri yang saat itu berada di dermaga Krakatau Internasional Port, langsung meluncur ke lokasi dimana KMP Royce 1 mengalami kebakaran.
Direktur PT PCM Muhammad Willy mengatakan, bahwa 3 tugboat dikerahkan dengan membawa misi kemanusiaan, evakuasi penumpang dan pemadaman.
“Pukul 15:30 Wib tugboat Martha Venture sampai di lokasi dan aksi evakuasi penumpang. Pukul 15:40 Wib tugboat Martha Green tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Pukul 16:10 Wib tugboat Gunung Santri tiba dan ambil bagian dalam evakuasi,” kata Willy, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (7/5/2023).
Tugboat Martha Venture mengevakuasi penumpang anak kecil yang tidak didampingi orang tua, kemudian diantar ke dermaga 3 ASDP, dan tugboat Gunung Santri mengassist KMP Dorothy mengevakuasi penumpang KMP Royce 1.
Tugboat Gunung Santri juga berhasil mengevakuasi 3 crew KMP Royce 1 dari sekoci dan dipindahkan ke kapal patroli.
“Dokumen kapal dan dokumen Crew KMP Royce 1 berhasil diselamatkan dari sekoci,” ungkap Willy.
Menurut keterangan dari seluruh tim di lapangan, dikabarkan sekitar pukul 16:30 seluruh penumpang KMP Royce 1 berhasil dievakuasi ke dermaga 1 dan 3 ASDP.
Sedangkan untuk tugboat Martha Green milik PT PCM sendiri terus melakukan pemadaman sejak pukul 15:45 wib, sampai selesai sekitar pukul 20:00 wib. (*/Nas)