Protes Debu, Warga Rangkasbitung Geruduk PT Aplus Pasific
LEBAK – Sejumlah warga Kampung Cikumpul, Desa Nameng, Kecamatan Rangkasbitung, menggeruduk PT Aplus Pasicif, Jumat, (18/8/2023).
Warga protes karena, merasa terganggu dengan debu yang dikeluarkan dari pabrik yang memproduksi gypsum tersebut masuk sampai ke rumah mereka.
Sementara itu warga Cikumpul, Warhadi menyebut kejadian debu seperti itu memang sering terjadi.
Namun, untuk yang sekarang debunya luar biasa banyaknya, yang disebabkan blower pada pabrik tersebut rusak.
“Sudah biasa kalau untuk debu-debu mah. Ini mah debunya banyak banget dan bukan sekali dua kali kaya gini. Makanya warga mendatangi pabrik itu,” kata Warhadi pada saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (19/8/2023).
Sambung Warhadi, dirinya bersama warga yang lain protes kepada pihak pabrik agar blower yang rusak tersebut dimatikan. Namun, pihak pabrik menolak karena, jika dimatikan bisa meledak.
“Jika tidak dimatikan, yang akan terkena dampaknya yah warga sekitar. Jelas, debu yang berasal dari pabrik itu sangat bahaya untuk saluran pernapasan,” ujarnya.
Dirinya dengan warga sekitar meminta pertanggung jawaban kepada pihak pabrik, agar hal seperti ini tidak terjadi lagi.
“Kami minta pertanggung jawabannya, jangan terjadi seperti ini lagi. Jika, terjadi seperti ini lagi, tutup saja sudah perusahaannya,” tegasnya.
Sampai berita ini diterbitkan redaksi masih berusaha untuk mengkonfirmasi pihak dari PT Aplus Pasific. (*/Yod/Aji)