PHRI Gelar MoU Dengan UT, Pegawai Hotel Kini Bisa Bekerja Sambil Kuliah

 

CILEGON – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pusat resmi menjalankan kemitraan dengan Universitas Terbuka (UT) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).

MoU diwakilkan oleh Ketua Umum PHRI Pusat Haryadi Sukamdani, pemilik Hotel Sahid Group, dengan Universitas Terbuka (UT) Pusat, di Hotel Grand Sahid Jakarta.

Penandatanganan nota kesepakatan itu merupakan prakarsa atau inisiasi dari PHRI Banten yang diketuai oleh GS. Ashok Kumar.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten mengatakan, bahwa upaya ini bertujuan untuk mengintegrasikan bidang pariwisata dan pendidikan guna menciptakan hubungan simbiosis mutualisme antara dunia akademis dan industri.

“Penandatanganan MoU, yang berlangsung di Hotel Sahid Jakarta kemarin, menandai komitmen PHRI Banten dan UT dalam mewujudkan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi secara nyata. Fokus kerja sama ini terletak pada mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Pariwisata UT, yang akan mendapatkan peluang praktik dan pemagangan langsung di hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI,” kata GS. Ashok Kumar, selaku Ketua PHRI Banten saat diwawancarai pada Kamis (14/12/2023).

Ketua PHRI Provinsi Banten, Gs Ashok Kumar, menekankan bahwa kerja sama ini membawa dampak positif besar.

Pijat Refleksi

“UT kita bantu, sekarang, bisa kerja dan bisa sambil kuliah juga. Kemarin saya MoU (PHRI-red) pusat karena pemrakarsanya saya, saya harus hadir, yang di pusat udah masuk, tinggal perjanjian kerja sama minggu depan sama UT Serang,” ungkap Ashok Kumar.

Rencananya juga, PHRI Banten akan menindaklanjuti hasil MoU PHRI Pusat dengan UT.

“Minggu depan kita akan melakukan PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan UT sebagai turunan dari MoU PHRI Pusat kemarin,” pungkasnya.

Dijelaskan, pihak PHRI Banten memberikan penekanan khusus pada aspek pendidikan yang terjangkau dan fleksibel.

Mahasiswa yang terlibat dalam program ini dapat mengejar studi S1 Pariwisata sambil bekerja, dan juga mendapatkan dukungan finansial melalui beasiswa atau keringanan biaya yang diberikan oleh PHRI.

“Karyawan bisa sambil kuliah dan biayanya pun karena kita bekerja sama jadi ada beasiswa atau ada keringanan biaya, sehingga tak perlu membayar banyak, biayanya murah, dan terjangkau,” tambahnya.

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi mahasiswa tetapi juga memperluas dan mengembangkan sektor pariwisata, terutama di bidang perhotelan dan restoran, di seluruh Indonesia.

“Sinergi antara PHRI Banten dan UT menjadi landasan untuk melahirkan generasi muda yang handal dan siap terjun dalam dunia pariwisata yang berkembang pesat,” tutupnya. (*/Hery)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien