SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mengalami penurunan akreditasi setelah 5 tahun mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT.
Dilansir dari halaman BAN-PT Untirta mendapatkan akreditasi B dengan nomor SK: 1221/SK/BAN-PT/PEPA-Ppj/PT/XII/2023 yang berlaku sampai dengan 13 Desember 2028.
Sementara itu Presiden mahasiswa untirta terpilih periode 2023-2024 Gymnastiar Hamdani mengungkapkan kekecewaannya dan menilai rektorat gagal mempertahankan kualitas kampus.
“Saya melihat hal seperti ini sangat kecewa, apalagi pimpinan universitas atau rektorat ini terlalu terlena sehingga gagal dalam mempertahankan kualitas kampusnya sendiri,” ucap Gym kepada wartawan, Sabtu (30/12/2023).
Menurutnya turunnya akreditasi Untirta berdampak progres Untirta menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) yang syarat utamanya kampus harus terakreditasi A.
“Apalagi Untirta ini menuju PTN-BH, nah disitu salah satu syaratnya akreditasi kampus ini harus A, sekarang Untirta menjadi B ya mau gimana mau jadi PTN-BH,” ujarnya.
“Semua tingkatan jurusan harus di buru-buru mengejar akreditasi unggul, di FKIP 18 jurusan semua ngejar akreditasi di unggul, tetapi akreditasi universitas malah turun,” tambahnya.
Sementara itu, mahasiswa fakultas teknik Untirta Arya mengungkapkan kekecewaannya, dirinya menilai kampus terlalu fokus dengan perpolitikan pemilihan rektor sehingga tidak fokus dalam mempertahankan akreditasi Untirta.
“Apakah karena kemaren terlalu sibuk dengan kegiatan politik pemilihan rektor, dekan dan yang lainnya, sehingga saat akreditasi tidak fokus untuk mempertahankan akreditasi A tentu ini sangat mengecewakan,” pungkasnya. (*/Red)
