Drainase Bermasalah, Puluhan Rumah di Lebak Terendam Banjir Setelah Hujan Lebat

 

LEBAK – Puluhan rumah di RW 12 Pasir Ona, Desa Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak, terendam banjir setelah hujan singkat mengguyur wilayah tersebut, Kamis (26/9/24) sekitar pukul 14.30 WIB.

Banjir itu disebabkan oleh buruknya sistem drainase serta pembangunan perumahan yang tidak mempertimbangkan dampak lingkungan di Desa Rangkasbitung Timur.

Dindik Banten Pj Sekda

Ketua BPD Desa Rangkasbitung, Rudi, menjelaskan bahwa drainase yang tidak memadai menjadi penyebab utama banjir di wilayah tersebut.

“Masalahnya ada pada drainase irigasi yang tidak bagus, sehingga aliran air mengarah ke RW 12,” ungkap Rudi.

Golkar HUT Banten

Menurutnya, sekitar 20 rumah terdampak banjir akibat masalah drainase yang belum mendapatkan penanganan dari pihak berwenang.

“Sudah pernah disurvei oleh Dinas Irigasi, namun hingga kini belum ada respon maupun tindakan konkret,” tambahnya.

Rudi juga menekankan pentingnya intervensi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Lebak untuk menangani masalah ini.

“Jika drainase dibangun menggunakan anggaran desa, masalahnya akan tetap ada, karena belum jelas ke mana air akan dialirkan. Hampir tiga RT terdampak banjir di RW 12, termasuk perumahan BTN Ona,” jelasnya.

Selain masalah drainase, Rudi menyoroti pembangunan perumahan yang tidak memperhatikan aliran air hujan sebagai salah satu penyebab terjadinya banjir.

Ia juga mengkritisi pengembang perumahan yang kurang memperhatikan perijinan dan koordinasi dengan pihak desa setempat.

“Seharusnya ada koordinasi yang lebih baik, terutama melalui tingkat desa agar masalah lingkungan tidak terjadi,” tandasnya.(*/Nandi)

Dindik HUT Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien