Jacksen F Tiago Putuskan Jadi Mualaf, Sang Anak Ucapkan Pesan Haru

BI Banten Belanja Nataru

 

JAKARTA – Jacksen F Tiago legenda hidup sepakbola Indonesia asal Brazil, baik sebagai pemain dan pelatih itu memutuskan memeluk agama Islam di Samarinda, Kalimantan Timur.

Kabar itu dibagikan oleh putra Jacksen, Hugo Samir lewat Instagram pribadinya. Dalam unggahan itu, Jacksen F Tiago tampak mengenakan baju koko bernuansa cokelat dan mengucapkan kalimat syahadat di Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda.

Hugo Samir juga menuliskan kalimat yang menyentuh sebagai bentuk kasih sayang kepada ayahnya tersebut.

“Tidak ada kata-kata yang bisa menjelaskan perasaanku saat ini, ayah. Aku menyayangimu Mr Samir Fereirra Tiago,” tulis Hugo Samir dalam unggahannya.

Jacksen pun membalas unggahan sang putra dengan menyatakan rasa sayangnya kepada Hugo Samir.

“Cintaku padamu dan keluarga kita abadi, anak muda,” ujar Jacksen di kolom komentar unggahan sang anak.

Momen penting dalam kehidupan mantan pemain Petrokimia Putra yang jadi top skor Liga Indonesia II dengan 26 gol itu juga ia unggah di Instagram pribadinya.

Bagi para Bonek dan Persebaya, Jacksen F Tiago merupakan sosok yang disegani.

Pijat Refleksi

Ia layak menyandang legenda hidup Green Force karena turut membantu tim kebanggaan Surabaya itu meraih gelar Liga Indonesia tahun 1997.

Kala itu, bersama Aji Santoso, Uston Nawawi, Carlos de Mello dan sejumlah pemain lainnya sukses mengalahkan Bandung Raya di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno.

Mengutip dari Transfermarkt, mantan pemain Petrokimia Gresik itu sudah malang melintang sebagai pelatih di berbagai klub Tanah Air, mulai dari Assyabaab, Persebaya, Persita, Persiter Ternate, Persitara, Persipura, Barito Putera, hingga Persis Solo.

Ia juga sempat melatih klub Malaysia yaitu Penang FC, dan juga menangani Timnas Indonesia pada 2013. Sebagai pelatih, ia juga cukup sukses.

Jacksen pernah membawa Persebaya meraih gelar Liga Indonesia musim 2003/2004.

Pencapaian terbaiknya adalah membawa Persipura Jayapura meraih tiga gelar Liga Indonesia yaitu musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2012/2013.

Di usianya yang sudah 56 tahun, Jacksen masih aktif di bidang sepakbola.

Mengutip dari akun Instagram pribadinya, Jacksen kini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI Kalimantan Timur.

Sementara itu, putranya yang bernama Hugo Samir juga mengikuti jejak ayahnya berprofesi sebagai pesepakbola.

Ia tercatat sebagai pemain Persik Kediri. Pada musim ini, Samir sudah bermain sebanyak empat laga. Ia juga tercatat sebagai pemain Timnas Indonesia U-20.***

 

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien