Hadapi Era Digitalisasi, BEM Institut Teknologi dan Bisnis Banten Gelar Seminar Ekonomi

 

SERANG – Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi dan Bisnis Banten periode 2024-2025 resmi dilantik pada Sabtu, 19 Oktober 2024 di Aula Setda Pemkab Serang.

Acara ini juga dimeriahkan dengan seminar ekonomi bertema “Membangun Generasi Digital yang Adaptif Dalam Bisnis.”

Dindik Banten Pj Sekda

Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik, Ahmad Hakiki, S.Hi., M.E., dalam keterangannya menyampaikan harapannya agar pengurus BEM yang baru dapat membawa perubahan yang lebih baik dari sebelumnya.

“Kami ingin BEM yang sekarang lebih baik dari yang kemarin. Masalahnya, mahasiswa kita agak sulit aktif di kegiatan. Jadi, tugas BEM ke depan ini cukup berat. Bagaimana caranya mahasiswa bisa senang dan aktif berkegiatan di organisasi,” jelasnya.

Golkar HUT Banten

Kiki juga menekankan pentingnya BEM untuk merancang program yang relevan dengan tren saat ini dan sejalan dengan program studi yang ada di kampus, seperti bisnis digital, sistem informasi, dan informatika.

“Ke depan akan ada pelatihan-pelatihan tentang cara membuat e-commerce atau program lain yang mendukung ekonomi kreatif dan ekonomi digital. Karena ke depan semuanya serba digital, kami serahkan implementasinya ke BEM melalui program kerja mereka. Kampus akan menjadi support system untuk itu,” tambahnya.

Sakiban, Presiden Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Banten, menyampaikan bahwa acara ini memiliki dua agenda utama, yaitu pelantikan pengurus BEM dan seminar bagi mahasiswa.

“Seminar ini tentang teknologi dan bisnis. Pemateri untuk teknologi berasal dari konsultan dan pengembang web, sementara untuk bisnis dari pengusaha UMKM,” jelasnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh 145 peserta, termasuk undangan dari kampus lain. Ia berharap seminar ini dapat memberikan wawasan baru tentang dunia teknologi dan bisnis kepada para mahasiswa.

“Outputnya adalah mengenalkan dunia teknologi dan bisnis kepada mahasiswa serta membuka ruang kolaborasi bagi BEM dengan mahasiswa dari berbagai prodi,” tuturnya.

Terakhir, Sakiban menegaskan bahwa program kerja BEM di masa mendatang akan berdasarkan aspirasi mahasiswa yang kemudian diterjemahkan sebagai program kerja.

“Prokernya bukan hanya dari BEM untuk mahasiswa, tapi dari aspirasi mahasiswa yang diterjemahkan ke dalam program kerja,” pungkasnya. (*/Ika)

Dindik HUT Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien