FAKTA BANTEN – Dulu, udara di lingkungan kita masih segar, bersih serta aman untuk dihirup tanpa khawatir terkena penyakit. Tapi, saat ini di ‘zaman now’ masyarakat diingatkan untuk memakai masker untuk memfiltrasi polutan dalam kegiatan di luar ruangan agar mengurangi dampak udara buruk kepada tubuh kita.
Ditambah data yang dikeluarkan World Health Organization (WHO) pada 2016, kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Bandung merupakan dua kota dengan kualitas udara terburuk di Asia Tenggara. Dalam waktu tiga bulan di tahun 2016 WHO juga mencatat level kenaikan sebanyak 4,5 kali lipat lebih buruk dari standar yang ditetapkan oleh WHO di kota-kota besar.
“Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap penggunaan masker yang tidak tepat dikhawatirkan akan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan,” kata Manajer Divisi Kesehatan Konsumen PT 3M Indonesia Yunadi Aulia, seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya pemakaian masker juga harus sesuai dengan kondisi lingkungan yang kita datangi atau tempati.
“Masker karbon mampu membantu melindungi para pengguna dari partikel besar, debu dan bau tidak sedap, termasuk emisi gas buang kendaraan bermotor,” jelasnya.
Menurut kawan Fakta, Bagaimana dengan kondisi udara di Kota Cilegon sendiri? Dengan ribuan industri yang berjejer penghasil polusi udara di setiap detiknya. Apakah saat ini tubuh kita sehat? Setiap harinya menghirup udara pabrik. (*/Temon)