Liburan di Pantai, Puluhan Anak Terpisah Dari Orang Tuanya

BI Banten Belanja Nataru

PANDEGLANG – Badan Penyelamat Wisata Tirta Provinsi Banten telah mencatat setidaknya ada puluhan insiden yang menimpa para wisatawan yang sedang menikmati libur lebaran di sejumlah pantai yang ada di provinsi Banten.

Diantara insiden yang banyak terjadi selama libur lebaran tersebut, insiden anak yang terpisah dengan orangtuanya menjadi insiden yang paling mendominasi terjadi di sejumlah pantai yang ada di provinsi Banten.

“Dari H+1 sampai dengan H+2 kami telah mencatat setidaknya ada puluhan insiden yang terjadi menimpa para wisatawan, tapi insiden yang paling mendominasi adalah anak yang terpisah dengan orang tuanya yakni sebanyak 66 kasus yang terjadi di sejumlah pantai yang ada di provinsi Banten, tapi semuanya sudah berhasil dipertemukan dengan orangtuanya,” ungkap Ketua Balawista Provinsi Banten, Ade Ervin saat ditemui di posko siaga wisata yang berlokasi di Pantai Pasir Putih Carita, Senin (18/6).

Pijat Refleksi

Selain insiden anak hilang, Balawista Provinsi Banten juga mencatat ada beberapa insiden lain yang menimpa para wisatawan yang sedang menikmati libur lebaran. Insiden tersebut diantaranya adalah wisatawan yang terkena sengatan ikan beracun saat berenang di pantai.

“Selain anak yang terpisah dengan orangtuanya, insiden lain juga banyak terjadi misalnya, wisatawan yang tersengat ikan beracun. Namun semuanya sudah ditangani pihak medis,” bebernya.

Maka dari itu, pihaknya menghimbau kepada orang tua yang membawa anak-anak untuk tidak lengah untuk terus memantau aktivitas anak yang sedang bermain pantai.

“Maka dari itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berkunjung dan membawa anak-anak untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya yang sedang bermain di pantai,” imbaunya. (Gatot)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien