CILEGON – Meski di setiap Lingkungan di Kota Cilegon hampir terdapat Kepala Pemuda, yang dipilih untuk berperan mengkoordinir segenap pemuda dalam berbagai kegiatan di Lingkungan setempat. Mungkin tidak semuanya bisa aktif dan konsisten menjalankan perannya.
Mungkin itu karena faktor kesibukan bekerja atau memang kurangnya kepekaan dan kepedulian. Maka, perlu kiranya kita untuk mengetahui sosok Kepala Pemuda yang satu ini, sebagai inspirasi atau motivasi kepada setiap pemuda khususnya yang menjabat Kepala Pemuda di Lingkungannya.
Sosok tersebut adalah Rosyid, Kepala Pemuda Lingkungan Seruni RT 04/03, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber. Meski masih lelah setelah seharian bekerja, ia masih menyempatkan diri hadir di lapangan sepakbola menemani panitia HUT RI Ke-73 yang sedang menggelar perlombaan, saat ditemui faktabanten.co.id.
Bukan hanya pada saat HUT RI, dalam kesehariannya, pria yang akrab disapa Kang Rosyid ini, selalu aktif mengkoordinir pemuda Seruni dalam berbagai kegiatan. Dari mulai Ubar-abir (membantu) warga yang sedang hajatan, pada saat ada warga meninggal, hingga hajat pemerintah Kota Cilegon.
“Orangnya jujur, rumahnya juga sederhana. Makanya dipercaya orang, membantu pembangunan Terminal, Stadion Seruni. Pemudanya jadi pada bisa kerja disitu,” kata salah satu teman Kang Rosyid, Jai.
Selain itu, sosok Kang Rosyid juga sopan dan ramah, bahkan kerap menggunakan bahasa ‘Beubasan‘ atau Jawa Cilegon halus ketika berkomunikasi.
“Saya bersyukur pemuda Seruni bisa kompak begini. Lomba yang paling disukai warga bola, soalnya anak-anak, pemuda sampe Ibu-ibu bisa ikutan. Lapangan ini juga sebenarnya milik pengusaha, saya minta tidak dibangun dulu agar warga bisa maen bola, ya alhamdulillah,” ujarnya.
Ketika dimintai apa kiat dan pesan untuk para pemuda Indonesia khususnya di Kota Cilegon, Kang Rosyid mengajak pemuda untuk menjadikan perayaan HUT RI ini untuk menjalin kekompakan dan kebersamaan.
“Pemuda harus punya semangat seperti yang dicontohkan oleh para pejuang kemerdekaan. Dengan momen kemerdekaan ini, umumnya ada kegiatan dimana pemuda sering berkumpul, dan harus ada figur yang bisa manamkan nilai-nilai kepededulian pada lingkungan dan sesama. Itu bisa jadi ajang menjalin kebersamaan dan kompaknya pemuda,” ajaknya. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2513964″]
