PANDEGLANG – Suami dari Bupati Pandeglang, Irna Narulita yakni Ahmad Dimyati Natakusumah baru-baru ini rajin ikut serta disejumlah agenda kegiatan yang ditselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Pandeglang.
Hal tersebut terlihat dibeberapa lokasi acara. seperti yang terlihat dalam acara Sepeda Nusantara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda Olah Raga di stadion Badak pada Minggu (23/9/2018) kemarin, sebelumnya juga Dimyati juga ikut serta di acara Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang juga diselenggarakan oleh Dispora Pandeglang pada Selasa (18/9/2018) kemarin.
Kini Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 1 itu, ikut menghadiri acara Seminar Sehari dan Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pandeglang yang bekerja sama dengan Pemkab Pandeglang di Sohibul barokah atau tepatnya kampung Mandalasari Kadu Hejo Pandeglang, Selasa (25/9/2018.
Ahmad Dimyati Natakusumah yang hadir dalam acara seminar sehari dan tabligh Akbar tersebut diundang sebagai pembicara dalam seminar yakni untuk memberikan motivasi kepada bidan untuk meningkatkan kualitas Bidan di Pandeglang yang disandingkan dengan Pakar Resiko pada Kehamilan yakni Dr Ari Waluyo dan dr Tb Rahmat Santika dan Ketua IBI Pandeglang.
Ahmad Dimyati Natakusumah mengungkapkan, bahwa kehadirannya disejumlah agenda Pemerintah Kabupaten Pandeglang tersebut merupakan sebagai undangan dari panita untuk diminta menjadi salah satu pemateri.
Pihaknya berkilah bahwa kehadirannya murni memberikan motivasi kepada para bidan, karena materi yang diberikan dalam seminar tersebut sesuai dengan kapasitasnya sebagai ketua panja RUU kesehatan dan panja RUU makan dan minum sehat di DPR RI.
“Saya ini memang kebetulan bergelut di bidang kesehatan, sayakan ini ketua Panja administrasi kesehatan, Panja makan minum sehat dan saya memang menguasai bidang itu. Menunggangi apa? Ini murni (sebagai pemateri seminar-red),” ungkapnya saat ditemui usai seminar.
Dimyati menegaskan kembali menegaskan bahwa kehadirannya bukan untuk ajang kampanye, karena pihaknya tidak pernah menyebut partai politik maupun nomor urut caleg DPR RI.
“Yang penting tidak boleh menyebut-nyebut partai politik, tidak boleh menyebut nomor urut, kalau saya ini (Kampanye di acara pemkab-red) nanti anak saya yang marah,” imbuhnya. (Gatot)
