SERANG – Presiden AS Donald Trump Mengungkapkan bahwa NASA harus berhenti bicara tentang misinya untuk kembali ke bulan.
Hal ini sempat menyebabkan kebingungan sejak pemerintahannya memulai kembali pendaratannya di bulan pada 2024.
“Untuk semua uang yang kita gunakan, NASA tak boleh bicara tentang pergi ke bulan. Kita sudah melakukannya 50 tahun lalu,” cuit Trump di Air Force One saat kembali dari kunjungannya ke Eropa.
“Mereka harus fokus pada hal-hal lain yang jauh lebih besar untuk dilakukan, termasuk Mars (di mana bulan menjadi bagiannya). Pertahanan dan sains!”
Mengutip AFP, cuitan Trump ini tidak pasti apa maksudnya. Namun ada kemungkinan dia mendesak badan antariksa AS agar lebih fokus pada perjalanan ke Mars, dan bulan hanya sebagai batu loncatan.
Sebelumnya, wakil Presiden AS Mike Pence mengumumkan rencana pada Apri 2019 untuk misi kmbali ke bulan pada 2024. Namun beberapa pakar ruang angkasa sempat meragukan soal batas waktu tersebut.
Dalam situsnya, NASA yang pernah membwa enam misi Apollo berawak ke bulan antara tahun 1969 dan 1972 mengatakan bahwa penjelajahan bulan dan mars itu saling terkait.
“Bulan menyediakan kesempatan untuk pengujian alat, instrumen, dan peralatan baru yang bisa digunakan di Mars, termasuk habitat manusia, sistem pendukung kehidupan, dan teknologi, dan praktik yang bisa membangun kehidupan yang jauh dari bumi” tulis NASA.
Pada April lalu, administrator NASA Jim Bridenstine mengatakan bahwa perjalanan ke bulan kali ini akan diikuti dengan upaya untuk menetap atau tinggal.
“Kami tidak hanya akan meninggalkan bendera dan jejak kaki kemudian pulang dan tidak kembali selama 50 tahun.” (*/CNNIndonesia)
