CILEGON – Setelah sempat terkatung-katung dan berpotensi gagal dilantik sebagai Wakil Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati akhirnya telah mendapatkan restu atau rekomendasi dari delapan partai politik (Parpol) pengusung yang ada di DPRD setempat.
Setelah melengkapi persyaratan rekomendasi, kabarnya Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor: 132.36-2922 Tahun 2019 untuk pengangkatan Ratu Ati sebagai Wakil Walikota Cilegon. Atas terbitnya SK dari Mendagri, Ratu Ati akan resmi dilantik oleh Gubernur Banten pada Rabu (31/7/2019) besok.
Kepala Biro Pemerintahan Banten, Gunawan Rusminto dihubungi via pesan Whatsapp, membenarkan rencana pelantikan Ratu Ati oleh Gubernur Banten.
“Iya besok jam 1 siang di Pendopo Gubernur Banten,” ujar Gunawan kepada wartawan via pesan WA, Selasa (30/7/2019).
Gunawan juga mengirimkan copy berkas Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 132.36-2922 Tahun 2019 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Walikota Cilegon.
“Surat dari Mendagri lagi diambil sama staf biro pemerintahan. Karena infonya by phone tadi siang jam set 3-an,” imbuhnya.
Diketahui, dokumen tentang rekomendasi untuk pengusungan Ratu Ati sebagai Wakil Walikota Cilegon dari 8 partai pengusung telah ditandatangani oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Sekretaris Jendral (Sekjen) dan diserahkan ke Kemendagri.
Sebelumnya, rekomendasi dari delapan partai pengusung (minus Golkar), hanya memberikan rekomendasi berupa print out scan, dan terakhir PKB dan Demokrat yang belakangan akhirnya ikut memberikan rekomendasi. Namun kini semuanya telah memberikan salinan asli.
Pada Pilkada Cilegon 2015 lalu, diketahui juga ada sembilan partai yang mengusung pasangan Tb Iman Ariyadi (diberhentikan sebagai walikota, tersangkut kasus di KPK) dengan wakilnya, Edi Ariadi (saat ini menjabat sebagai walikota) yang ada di DPRD Cilegon. (*/Qih)
