BALI – Forum Regional Leaders Forum (AJAFA-21 RLF) ke-25 yang berlangsung di Kutabex Bali, Sabtu (5/10) pagi dihadiri Konsul Jenderal Jepang di Indonesia Mr. Hirohisa CHIBA. Sekitar 150 orang dari berbagai negara menghadiri kegiatan ASEAN Japan Friendship Association for the 21stCentury itu.
Sekjen KAPPIJA 21st Century ( Keluarga Alumni Program Persahabatan Jepang -Indonesia) Wilson Lalengke, mengatakan para peserta berasal dari 8 negara ASEAN dan Jepang. Pelaksanaan event internasional itu dihadiri delegasi dari Kamboja 44 peserta, Jepang 3 peserta, Indonesia 33 peserta, serta puluhan peserta dari negara Asean lainnya.
“Dari segi jumlah delegasi yang hadir kali ini cukup besar pesertanya, antusiasme kawan-kawan alumni dari negara-negara ASEAN cukup besar untuk datang ke Bali, mengikuti acara yang dirancang untuk membangun persahabatan dan kerjasama antar masyarakat negara-negara Asean maupun Jepang,” jelasnya.
Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia dan PT Astra International serta beberapa perusahaan lainnya menjadi sponsor kegiatan Kappija-21 ini. Tampak Chief Representative JICA, Mr. Shinichi YAMANAKA, bersama tiga pejabat program officers-nya hadir pada acara pembukaan RLF ke-25 yang dipusatkan di Kutabex Beach Front Hotel, Jalan Pantai Kuta Bali.
Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21 adalah sebuah kegiatan pengiriman pemuda-pemudi Indonesia calon pemimpin bangsa di abad ke-21.
Populer dengan “Nakasone Programme“, program ini merupakan gagasan dari mantan Perdana Menteri Jepang, Yasuhiro Nakasone, yang dimulai sejak tahun 1984. Angkatan-angkatan awal dari program tersebut kini sudah banyak yang menduduki jabatan penting di negeri ini, baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional. Yuherman Yusuf, anggota DPRD Riau tiga periode, merupakan salah satu alumni yang berangkat ke Jepang tahun 1984 bersama Patrialis Akbar, mantan hakim MK.
Di tingkat nasional, ada Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian, Ketua Umum Golkar), Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri, Politikus PDI-P), Ferdiasyah (Anggota DPR RI, politisi Golkar), Rafdinal (Direktur Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal, Kemendes RI), dan Ilham Bintang (Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat/ pemilik media mainstream Cek&Ricek). Hingga saat ini, jumlah alumni program tersebut mencapai 4.200 orang tersebar di seluruh Indonesia, bekerja di berbagai bidang, baik pemerintah maupun swasta.
“Atas nama Pengurus Pusat Kappija-21 dan panitia, saya menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak, terutama para sponsor yang akan membantu kelancaran terselenggaranya acara AJAFA-21 RLF di Bali,” ungkap Wilson Lalengke.
RLF berlangsung di Bali selama tiga hari, 4 – 6 Oktober. Selain berdiskusi, para peserta juga mengunjungi pelbagai obyek wisata di Pulau Dewata itu. (*/Red)
