SERANG – Digadang-gadang akan maju dalam pemilihan Ketua Askot PSSI Kota Serang, Wakil Walikota Subadri Usuludin membantah terkait pernyataan pendukungnya yang mengklaim sudah mengantongi 20 rekomendasi dari para voter (pemilik hak suara) dari total 27 voter dalam Muskot PSSI Kota Serang.
Hal itu disampaikan Subadri Usuludin saat dikonfirmasi terkait adanya tantangan dari kubu Ari Winanto yang meminta membeberkan surat rekomendasi dari para voter yang diklaim telah dikantongi oleh pihaknya.
Bahkan, Subadri mengaku jika dirinya belum mengetahui sejauh mana persiapan pihaknya dalam menghadapi kontestasi pemilihan Ketua Askot PSSI Kota Serang.
“Saya jujur, secara pribadi belum sampai sejauh itu, karena saya juga gak tau Muskot-nya kapan. Dan voter-voter yang mendukung saya pun juga kesolidannya kayak gimana kita belum. Bukti dukungan juga belum,” ucap Subadri Usuludin kepada faktabanten.co.id usai menghadiri Launching Penyerahan Honor Guru Ngaji, di Kecamatan Curug, Kota Serang, Jumat (20/12/2019).
Padahal sebelumnya, muncul pernyataan dari kubu pendukung Subadri Usuludin yang disampaikan Pengelola SSB Serang Pratama, Dedi, yang mengaku jika pihaknya telah mendapat 20 rekomendasi voter dari total 27 voter dalam Muskot PSSI Kota Serang.
Subadri juga mengaku belum memutuskan apakah ia akan maju atau tidak, dalam kontestasi pemilihan Ketua Askot PSSI Kota Serang mendatang.
“Saya hargai jika ada voter-voter dalam rangka ingin memajukan Kota Serang, dan berharap saya yang megang PSSI ya saya hargai. Tapi ya atau Tidaknya kita lihat nanti,” ujarnya.
Saat disinggung soal antusiasme dirinya untuk maju dalam bursa pemilihan Ketua Askot PSSI Kota Serang, Subadri pun mempersilahkan kepada publik sepakbola Kota Serang untuk mencari figur yang memang benar-benar mampu memajukan persepakbolaan Kota Serang.
“Saya senang bola. Saya berharap kalau pun tidak saya, silahkan cari figur-figur yang memang memiliki niatan memajukan persepakbolaan di Kota Serang sekalipun tidak saya,” tutur Subadri.
Lebih lanjut, Subadri membeberkan bahwa untuk bisa memajukan persepakbolaan tidak hanya ditunjang oleh faktor keinginan semata, melainkan pula harus memiliki modal besar. Untuk itu, ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada para voter untuk memilih sosok Ketua Askot PSSI Kota Serang.
“Siapapun yang jadi Ketua PSSI harus bisa memajukan persepakbolaan di Kota Serang. Karena kita tahu bahwa sepakbola itu membutuhkan dana besar, butuh manusia-manusia yang benar-benar gila bola, tidak hanya sebatas keinginan doang, itu tidak cukup. Saya serahkan semuanya ke SSB-SSB (voter-red) mau pilih siapa, itu hak nya,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sempat terjadi saling klaim dari masing-masing kubu kedua nama yang digadang-gadang bakal maju sebagai bakal calon Ketua PSSI Kota Serang, yakni antara kubu Subadri Usuludin (Wakil Walikota Serang) dengan kubu Ari Winanto (anggota DPRD Kota Serang).
Minggu (15/12/2019), pendukung Subadri mengaku jika pihaknya sudah mendapat rekomendasi sebanyak 20 voter, sementara pendukung Ari Winanto mengklaim telah mengantongi sebanyak 18 voter. Padahal, total jumlah voter dalam Muskot Kota Serang hanya berjumlah 27 voter. (*/Ndol)