Netizen Keluhkan Kondisi JLS Cilegon Banyak Lubang dan Tergenang Lumpur
CILEGON – Banyaknya lubang dan kondisi Jalan Lingkar Selatan (JLS) atau Jalan Aat Rusli yang kerap tergenang air hujan dan bercampur lumpur dari truk-truk angkutan pasir, dikeluhkan oleh netizen.
Beberapa kali netizen mengungkapkan kekesalannya atas peristiwa-peristiwa buruk yang dialami pengendara kendaraan akibat kondisi JLS yang seakan tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kota Cilegon.
Seperti yang diungkapkan oleh Ida Laela di akun Facebooknya, yang meminta pihak Pemkot Cilegon memperhatikan kondisi Jalan Lingkar Selatan, agar tidak terjadi kecelakaan bagi para pengendara yang melintas.
“Coba Pemerintah Kota Cilegon cek jalur jalan lingkar samping PT. Hafids Nuryatama. Di situ banyak sekali lumpur rentan terjadi kecelakaan, pagi ini terjadi kecelakaan siswa. Serta jalan di sebrang Hotel Madison ada banyak lubang yang dapat memicu terjadinya kecelakaan,” tulis Ida, pada postingannya Senin (17/2/2020).
Ida juga mengimbau kepada para warga yang kerap dan akan melintasi JLS untuk selalu berhati-hati mengingat kondisi jalan yang demikian.
“Jangan sampai ada lagi korban yang berjatuhan. Bagi para pengendara diharap berhati-hati,” pesannya.
Dari pantauan langsung di lokasi yang disebutkan di Ida, ternyata bukan hanya pada titik yang masuk dalam wilayah Serang, namun sudah banyaknya lubang dan keretakan jalan didapati di sepanjang jalan yang dibangun Pemkot Cilegon di awal tahun 2000-an tersebut.
Lubang dan keretakan di JLS diduga karena kerap tergenang air saat hujan. Hal itu diperparah dengan banyaknya truk-truk bermuatan pasir cuci yang parkir atau berhenti di badan jalan. Sehingga selain mengucurkan air keruh dari bak muatan yang mengandung lumpur membuat badan jalan jadi becek berlumpur, membuat penyempitan ruas JLS yang mengganggu dan merugikan pengendara lain.
Sementara setiap harinya, termasuk pada pantauan sore hari ini, tidak pernah didapati ada petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon yang menertibkan banyaknya truk-truk yang parkir atau berhenti di badan JLS. (*/Ilung)