Tolak UU Ciptaker, Ribuan Buruh PT Nikomas Blokir Jalan Raya Serang-Tangerang

KPU Cilegon Coblos

SERANG – Puluhan ribu buruh wanita dari PT Nikomas Gemilang turun kejalan hingga memblokir akses Jalan Raya Serang – Tangerang, Selasa (6/9/2020) di Jalan Raya Cikande, Kabupaten Serang. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk penolakan pengesahan Undang-undang (UU) yang menghilangkan hak-hak perempuan, seperti cuti haid dan cuti melahirkan.

Salah seorang buruh dari PT. Nikomas Gemilang, Siti Khodijah (32) mengatakan, buntut kekesalannya atas disahkannya UU Ciptaker yang dinilai merugikan kaum buruh seperti dirinya. Terlebih, bagi mereka-mereka yang berjuang untuk menghidupi keluarga.

“Ini tentang hak pekerja, kayak PHK enggak ada pesangon. Hak perempuan cuti melahirkan dan datang bulan ditiadakan. Disini kami pekerja sebagian besar itu perempuan yang berjuang demi keluarga dan anak-anak,” ucapnya di sela aksi.

Hal senada turut disampaikan buruh lainnya, Lasmi (40) yang turut menyesalkan adanya penghapusan cuti hamil dalam UU Ciptaker yang disahkan oleh DPR RI. Sebab menurutnya, hal itu sangat dilematis bagi kaum buruh perempuan seperti dirinya. Padahal, kodrar seorang perempuan adalah mengandung kemudian melahirkan.

“Sangat menyesalkan cuti hamil yang hilang, dan jikapun diambil, maka tidak mendapatkan gaji,”ujar Lasmi.

Selain itu, Tunjangan Hari Raya (THR) yang turut dihapuskan sangat membebani kaum buruh. Sebab, kebutuhan di saat Hari Raya Idul Fitri biasanya sangat tinggi. Hal itulah yang disebutnya tidak mensejahterakan buruh.

“Omnibus law tidak mensejahterakan buruh, THR tidak ada, cuti hamil tidak ada. Jadi jangan mikirin diri sendiri, tapi pikirin buruh pabrik. Ini bukan satu dua tahun, tapi untuk selamanya. Jadi kami tidak terima Omnibus law ini disahkan,” ungkapnya.

Sementara itu, akibat dari aksi buruh yang memblokade akses jalan dari Serang menuju Tangerang atau sebaliknya, aparat kepolisian terpaksa memutarbalikkan kendaraan yang terjebak di tengah massa aksi.

Para pengendara khususnya roda dua dipersilahkan untuk mencari akses jalan alternatif lantaran seluruh akses jalan arteri tertutup massa buruh. Sedangkan untuk kendaraan roda empat bisa melewati akses jalan tol. (*/YS)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien