GMNI Unsera Komitmen Untuk Terus Kampanyekan Kampus Ramah Perempuan
SERANG – Melihat trend peristiwa kekerasan seksual dilingkungan kampus semakin meningkat, Dewan Pengurus Komisariat GMNI Universitas Serang Raya (DPK GMNI Unsera) komitmen untuk terus mengkampanyekan Kampus Ramah Perempuan. Seperti kegiatan diskusi yang telah dilakukan secara daring, dengan tema “16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan”.
Ketua Komisariat DPK GMNI Unsera Ari Irmawan menyampaikan, setelah dilakukannya diskusi daring GMNI Unsera akan mengajak bersama-sama kawan-kawan Organisasi yang berada di Unsera, untuk mengkonsolidasikan dan menyuarakan penyadaran akan tingginya angka kekerasan seksual di lingkungan Kampus, maupun Kota Serang.
“Dengan telah disahkannya UU Omnibuslaw, dan dicabutnya RUU PKS dari Prolegnas 2020. Semakin renta kaum perempuan baik dari kaum buruh, ataupun mahasiswi dengan sistematis direnggut akan hak-haknya,” ucapnya, Sabtu (5/12/2020).
Sementara itu, narasumber diskusi Belma Anggriani menjelaskan, kalangan Mahasiswa, dan masyarakat harus bahu membahu dalam pencegahan tindak kekerasan seksual, baik seksual harassment, verbal, fisik maupun lainya.
“Untuk itu kepada seluruh kalangan mahasiswa atau mahasiswi, civitas akademik Unsera serta kalangan masyarakat, untuk menyuarankan keadilan bagi perempuan Indonesia,” tuturnya.
Dan, pemantik diskusi Fascal Iqbal menuturkan, diskusi yang diselenggarakan merupakan sebuah pendidikan awal bagi mahasiswa Unsera, tentang apa itu pelecehan seksual, dan bagaimana membangun satu ruang lingkup kampus yang ramah bagi perempuan.
“Kampus sebagai instansi yang memproduksi intelektual muda, di satu sisi juga memproduksi para predator seksual, berangkat dari itu maka kita harus membangun kampus yang ramah perempuan. Dan tidak memberi ruang sedikitpun bagi predator seksual,” pungkasnya. (*/A.Laksono).