Diterjang Angin Kencang, Rumah Buruh Panggul di Ciwandan Ambruk

CILEGON – Akibat diterjang angin kencang sebuah rumah milik Jasiman (50) seorang buruh panggul Warga Lingkungan Nagreg RT 11 RW 03 Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, ambruk. Hingga kini belum satupun datang bantuan dari pihak Kelurahan, Kecamatan maupun pihak Dinas Sosial Kota Cilegon.

“Ya, kang sekira jam 12.000 WIB semalam, pas hujan gede disertai angin kencang rumah orang tua saya ambruk,” ungkap Supendi putra dari Jesiman kepada Fakta Banten, Sabtu(6/2/2021) malam.

Supendi menjelaskan, rumah yang ditempati itu memang rumah lama dan kondisinya sudah tidak layak. Namun walaupun tidak layak tetap saja masih dihuni disebabkan untuk merehab rumah itu, tidak ada biaya.

Pijat Refleksi

“Orang tua saya cuma buruh panggul di perusahaan gula yang ada di Ciwandan yang penghasilannya hanya cukup untuk biaya hidup dan biaya makan saja kang. Niat untuk merehab rumah itu ada, tapi dikarenakan gak ada biaya, terpaksa niat itu diurungkan,” Supendi seraya menjelaskan.

Supendi berujar, di dalam rumah itu ada dua keluarga jumlah jiwa yang menghuni rumah itu berjumlah 8 jiwa pada saat kejadian orang tuanya dan kakangnya dan anak – anaknya tidur di ruang tengah jadi pas kejadian tidak ada korban jiwa yang rusak hanya perabotan memasak.

“Untungnya kang, pas kejadian iku semuanya anggota keluarga lagi pada tidur di ruang tengah, mungkin kalau kejadianya siang, saya nggak bisa bayangkan,” ujarnya.

Ketika disinggung apakah sudah ada yang datang memberikan bantuan dari pihak pemerintah maupun pihak industri ia menjelaskan, semenjak kejadian hingga kini belum ada yang datang yang memberikan bantuan padahal hal ini sudah di infokan ke pihak Pemerintah Kelurahan.

“Belum ada yang datang kang, pihak pemerintah Kelurahan sudah diinfokan, tapi hingga kini belum ada yang datang, boro – boro memberikan bantuan, datang juga tidak” tukasnya. (*/Red)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien