SERANG – Terkait adanya dugaan kejanggalan dalam tender lelang jasa kebersihan di kampus Untirta yang disebut oleh Asosiasi Perusahaan Klining Servis (Apklindo) Banten. Pihak Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) akhirnya angkat bicara.
“Tim Pokja Unit Layanan Pengadaan Untirta untuk paket pekerjaan jasa kebersihan telah melaksanakan proses pelelangan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Seluruh peserta yang mengikuti proses lelang diperlakukan sama dan wajib mengikuti prosedur yang ditetapkan,” ujar Humas Untirta, Veronica Dian Faradisa dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/02/2021).
Baca juga: Apklindo Banten Duga Ada Kejanggalan Dalam Lelang Jasa Kebersihan di Untirta
Ia juga menambahkan jika ada yang tidak puas dengan hasil lelang silahkan ikuti masa sanggah.
“Jika terdapat hal hal yang dianggap kurang sesuai dalam proses pelelangan dipersilahkan kepada para peserta lelang menggunakan masa sanggah melalui sistem SPSE Kemdikbud dimulai dari tanggal 15 Februari 2021 hingga 20 Februari 2021 ditutup pukul 11:00 Wib,” tutupnya.
Diberitakan Sebelumnya Apklindo Banten menduga pemenang sudah dikondisikan sejak awal proses lelang belum dilaksanakan.
“Saya merasa prihatin dengan proses tender jasa klining servis yang dilakukan di Kampus Untirta yang mana merupakan berkumpulnya dan lahirnya anak-anak penerus bangsa yang berpendidikan tinggi, akan tetapi dalam menjalankan proses lelang diduga masih ada muatan kepentingan oleh oknum pejabat di Untirta agar dapat memenangkan salah satu perusahaan dilelang jasa klining servis,” ujar Ketua DPP Apklindo Banten, Adi Korni saat ditemui di kantornya di PCI Cilegon, Selasa (16/2/2021). (*/Red/Rizal)
