CILEGON – Hadir dalam kesempatan Hari Lahir (Harlah) Al-Khairiyah ke-96 Tahun dan haul Brigjend KH. Syamun, yang diadakan Pengurus Besar (PB) Al-khairiyah beberapa waktu yang lalu.
Ketua Ikatan Alumni Universitas Al-Khairiyah (IKA Unival) Dede Rohana Putra berharap, momentum tersebut menjadikan semua semua elemen yang terlibat di Al-Khairiyah, bisa meningkatkan pengabdian dan kualitas pendidikan di Al-Khairiyah. Agar, kedepannya terlahir para cendekiawan, para pengusaha, para birokrat, para politikus dan para tokoh masyarakat dari kader Al-Khairiyah.
“Al-Khairiyah bukan hanya sekedar lembaga pendidikan, tapi menjadi tempat pengabdian, pendidikan. Serta tempat untuk saling berbagi dan membangun bangsa,” kata Dede Rohana, Selasa (11/05/2021).
Pria yang juga menjadi anggota DPRD Provinsi Banten ini pun berharap, ke depannya pengurus Al-Khairiyah harus mampu merangkul semua elemen alumni dan kader, karena potensi yang terpendam cukup banyak di kader maupun alumni, dan hal tersebut belum digali.
“Akan tetapi belum bisa digali karena masih berserakan di masing-masing Cabang, maupun kelompok yang belum terintegrasi dengan pengurus besar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua PB Al-Khairiyah Ali Mujahidin mengatakan, kegiatan harlah tersebut sebagai wujud rasa syukur, atas berdirinya Universitas Al-Khairiyah dan cabang-cabang Al-Khairiyah baru di beberapa Kota/Kabupaten.
Dimana, sejak awal berdiri, 5 Mei 1925, Al-Khairiyah merupakan bagian dari perjuangan NKRI, dan juga turut mencerdasakan bangsa melalui lembaga pendidikan pondok pesantren dan madrasah.
“Al-Khairiyah hadir di tengah masyarakat sebagai bentuk perjuangan, iman dan amal saleh melalui pendidikan sejak sembilan puluh enam tahun lalu. Melalui ratusan cabang yang tersebar ke penjuru negeri, diharapkan menjadi amal jariah pendiri dan para guru Al-Khairiyah,” kata Haji Mumu. (*/A.Laksono).
