PB Al-Khairiyah Rapat Kordinasi, Rakernas Akan Digelar Januari
CILEGON – Al-Khairiyah sebagai organisasi masyarakat Islam yang sejak didirikannya berkiprah pada pendidikan, mencerdaskan ummat dan cinta tanah air sebagai wujud nasionalisme atau kebangsaan, merasa perlu mengoptimalkan karya-karyanya sebagai upaya menjawab tantangan perwujudan Indonesia yang berkebudayaan luhur sebagai misi Al-Khairiyah menuju “ummatan wasathon”.
Untuk mewujudkan hal tersebut, sebagaimana amanat muktamar IX Al-Khairiyah serta amanat Brigjend KH Syamun sebagai pendiri Al-Khairiyah yang kini ditetapkan sebagai pahlawan nasional, perlu dibuat program strategi yang akan disusun dan ditetapkan di dalam Rapat Kerja Nasional II Pengurus Besar Al-Khairiyah.
Menjelang rakernas tersebut, ketua panitia rakernas Hj Ade Muslimat mengadakan kembali rapat koordinasi bersama tim di ruang rapat RM Dapoer Pelipur Lapar, Makam Balung, Cilegon. Acara tersebut dihadiri oleh pengurus PB Al-Khairiyah, Badan Otonom Al-Khairiyah, BEM serta panitia rakernas.
Dari hasil rapat disepakati, agenda rakernas akan dilaksanakan di bulan Januari 2019 mendatang.
“Ini adalah hajat besar Al-Khairiyah harus matang segala sesuatunya, sehubungan dengan banyaknya kegiatan-kegiatan di akhir tahun 2018 ini, jadi untuk memaksimalkan acara kita sepakati agenda rakernas 2 Alkhairiyah sekaligus acara tasyakuran Brigjend Ki Syamun sebagai pahlawan nasional, kita adakan diawal Januari 2019,” ucap Hj Ade.
Ia juga berharap agar semua pihak dapat bersinergi dalam mensukseskan acara tersebut.
“Kami harapkan semua pihak dapat bersinergi dan saling berkoordinasi untuk kelancaran rakernas nanti dan rakernas kedua ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan dan program-program penting dalam rangka pengembangan organisasi Al-Khairiyah kedepannya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, wakil ketua PB Ustad Alwiyan Qosid mengatakan bahwa dalam rangka kegiatan ini ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan baik dan maksimal.
“Ada yang harus dimaksudkan, antara lain sosialisasi ke cabang-cabang Al-Khairiyah karena saat rakernas nanti, diharapkan seluruh cabang-cabang bisa hadir, kemudian menyediakan tempat penginapan untuk para peserta Rakernas karena acara digelar selama dua hari dan banyak cabang-cabang datang dari luar Banten serta menyiapkan kartu tanda peserta Rakernas dan untuk tamu undangan. Juga mengundang tokoh nasional sebagai narasumber,” paparnya.
Sementara itu, Sekjen PB Al-Khairiyah Nawawi Sahim turut menambahkan bahwa dalam Rakernas kali ini harus ada persamaan persepsi.
“Kegiatan ini memang harus diupayakan dengan maksimal, sehingga perlu ada persamaan persepsi dalam tahap perencanaan sehingga didapatkan optimalisasi dalam pelaksanaan rakernas dan acara syukuran pahlawan nasional Brigjend Ki Syamun,” tuturnya.
Untuk diketahui dalam Rakernas 2 Al-Khairiyah nanti mengambil tema, “Integritas Al-Khairiyah Mengawal Keutuhan dan Kemajuan Berbangsa serta Bernegara dalam Bingkai Islam Rahmatan Lil alamin”.
Sementara itu, Ketua Umum PB Alkhairiyah H.Ali Mujahidin membenarkan tentang agenda Rakernas di bulan Januari nanti.
“Setelah tim PB melakukan sosialisasi roadshow sekaligus memberikan donasi pembangunan madrasah ke daerah-daerah lain, ternyata masih banyak cabang-cabang Al Khairiyah yang baru diketahui, ini harus kita himpun,” ujarnya.
Tujuan rakernas ini adalah silaturahmi berkumpulnya para utusan-utusan perwakilan dari seluruh cabang-cabang yang ada di beberapa provinsi di Indonesia.
“Terakhir informasi sudah ada cabang alkhairiyah yang ke 678. Ini adalah kabar baik,” tegasnya.(*/Red)