Sidak Proyek Pembangunan Warnasari, Masduki Ingin Pembangunan Lebih Berdampak Positif

 

CILEGON – Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Masduki, melakukan inspeksi mendadak terhadap Proyek pembangunan Jalan utama Warnasari, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kamis (7/11/2024).

Pembangunan yang menyedot anggaran APBD sebesar 14, 8 miliar itu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga sekitar.

Masduki mengatakan, salah satu tugas DPRD adalah melakukan pengawasan dan penganggaran.

Karena itu, dirinya bersama anggota Komisi IV dari Partai Nasdem, Novi, memastikan kebenaran informasi yang didapat terkait baik keluhan maupun masukan dari masyarakat.

“Makanya hari ini kita pastikan, cara pengerjaan benar atau tidak, masyarakat punya dampak ekonomi atau tidak, warga sekitar bekerja apa tidak, termasuk pengusahanya terlibat aktif atau tidak. Ini yang kita harus pastikan masyarakat bahagia. Masyarakat bisa tersenyum dengan hadirnya pembangunan hari ini, itu harapan kita,” ujar Wakil Ketua DPRD Cilegon, Masduki.

Pemerintah dalam hal ini menurut Masduki, sudah mengambil langkah tepat. Dikarenakan jalan yang semula milik pengembang, kini sudah diserahkan ke Pemerintah Kota Cilegon dan dicatatkan sebagai aset Sehingga sudah bisa dilakukan pembangunan seperti saat ini. Kendati begitu, dirinya menyesalkan banyaknya temuan dari hasil sidak.

Terjadinya keterlambatan pengerjaan, armada pengangkut tanah hasil galian selokan hanya satu unit, banyaknya keluhan warga dan pengerjaan yang tidak profesional.

“Kita akan evaluasi. Kita juga akan rapat dengan TAPD, jangan sampai kita anggarkan anggaran pembangunan, sementara proses realisasinya juga para OPD itu, abai. Akhirnya muncul Silpa, muncul pekerjaan yang terbengkalai. Ini salah satu sampel,” terangnya.

Diketahui, proyek pekerjaan jalan utama Warnasari yang menyedot anggaran sebesar 14,8 miliar ini dimulai pada 9 Agustus 2024, dan selesai pada 6 Desember 2024 mendatang.

Ia juga mengaku akan menjalankan komitmen dari Kementerian Desa terkait pembangunan yang hadir di Kelurahan/Desa, dapat mengangkat perekonomian warga sekitar.

Bahkan dirinya menekankan, bahwa anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah untuk pembangunan harus benar-benar dikerjakan secara profesional. (*/Adv)

Comments (0)
Add Comment