SERANG – Universitas Pamulang (Unpam) PSDKU Serang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berencana melakukan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
Rencana MoU antara Unpam Kampus Serang dan Pemprov Banten, terkait dengan tri darma perguruan tinggi untuk kolaborasi dengan pemerintah daerah.
Dalam kunjungan bersama jajarannya, Direktur Universitas Pamulang Kampus Serang, Imam Syafii mengatakan, kedatangan pihaknya juga untuk silaturahmi sekaligus membahas program yang dapat dikolaborasikan dengan Pemprov Banten
Dijelaskan Imam, Universitas Pamulang Kampus Serang hadir untuk membantu masyarakat melanjutkan pendidikan tinggi dengan biaya terjangkau.
“Saat ini ada 12 program studi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 12.800 orang,” ujarnya di Ruang Rapat Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (12/2/2025).
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta menyambut baik kedatangan jajaran Unpam Kampus Serang.
Ia mengaku, memang terdapat beberapa isu atau program pemerintah yang perlu dibahas dan dikoordinasikan dengan para akademisi perguruan tinggi, tak terkecuali Unpam Serang.
Tidak menutup kemungkinan, kata dia, implementasi program pemerintah juga melibatkan kalangan perguruan tinggi.
“Ada beberapa isu yang perlu dibahas dan dikoordinasikan dengan para akademisi,” ungkapnya.
Menurut A Damenta, dalam pelaksanaan program pemerintah, kalangan perguruan tinggi dapat berperan dalam mengedukasi masyarakat, termasuk Unpam Serang.
Misalnya, terkait program pemerintah yang langsung menyentuh masyarakat seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) serta hal-hal lainnya yang memang perlu dibahas dengan perguruan tinggi.
“Tidak menutup kemungkinan implementasi nantinya melibatkan mahasiswa,” ucapnya.
Masih menurut A Damenta, untuk program-program yang konkrit, beberapa waktu lalu pihaknya juga bertemu dengan para pemangku kepentingan.
Dicontohkannya pada program ketahanan pangan dan memperkuat pertanian, pihaknya bertemu dan rapat bersama dengan pakar, akademisi, petani, hingga organisasi masyarakat.
“Dalam memperkuat ekonomi lokal hal itu diperlukan,” tutupnya. (*/Ajo)