BANDUNG – Tim PUBG IeSPA Banten menduduki peringkat ke-3 pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII di Bandung. Sedangkan peringkat pertama diduduki IeSPA Jambi yang disusul Sumatera Barat.
“Sebenarnya bisa peringkat 1. Karena di map ketiga, Banten dapat Chicken Dinner. Map kedua, urutan kedua. Sehingga memimpin klasemen sementara. Sayangnya, di map terakhir, tim IeSPA Banten kena sergap. Ambush kata gamer mah. 3 dari 4 pemain mati,” kata Ketua IeSPA Banten Ucu Nur AriefJauhar pada Jumat, (7/7/2023).
Dengan tersisa 1 pemain, tim PUBG IeSPA Banten terpaksa nyari selamat yakni mengamankan rangking. Sayangnya kata dia, hanya dapat diurutan 7.
“Sementara Jambi yang mendapatkan Chicken Dinner di map terakhir, poinnya langsung melampaui provinsi lain. Secara kumulatif, duduk di peringkat pertama,” katanya.
Sementara di cabang olahraga (cabor) MLBB, IeSPA Banten hanya menduduki peringkat 4, setelah dikalahkan Provinsi Kaltim di Semi Final.
“Di babak penyisihan, kami mengalahkan Riau 2-0. Lalu menyingkirkan tuan rumah Jawa Barat dengan skore 2-1. Sayangnya dihentikan Bali 0-2,” ujar Ucu.
Akibatnya, tim MLBB IeSPA Banten masuk low bracket, memperebutkan peringkat 3 dan 4 dengan kalah 0-2 oleh Kalimantan Timur. Sementara MLBB Banten hanya menduduki peringkat 4.
Diketahui, eSport Fornas VII mempertandingkan 4 cabor. Yaitu MLBB, PUBG, Tekken7 dan eFootball. Namun IeSPA Banten hanya mengikuti 2 cabor yakni PUBG dan MLBB.
Kendati begitu, Fornas VII Bandung, Provinsi Banten telah melebihi target yang diinginkan.
“Malah lebih dari target. Karena target IeSPA Banten itu main dengan gembira. Malah dapat bonus peringkat 3 PUBG. Sedangkan MLBB peringkat 4,” kata Ucu. (*/Faqih)