Alumni 212 Akan Kembali Gelar Reuni Akbar di Monas

FAKTA BANTEN – Persaudaraan Alumni 212 berencana menghelat reuni akbar Aksi 212 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta pada 2 Desember mendatang. Ini merupakan reuni kedua setelah PA 212 menggelar acara serupa pada 2017 lalu.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua PA 212 yang juga juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif.

“Insya Allah,” tutur Slamet saat dikonfirmasi, Jumat (19/10).

Rencana reuni diperoleh berdasarkan dua foto berisi ajakan reuni akbar Aksi 212 yang diterima CNNIndonesia.com.

Pada foto pertama tertulis Reuni Akbar Mujahid 212 Monas 2 Desember 2018. Kemudian pada foto kedua, tertulis Reuni ke-2 Alumni 212 dan Deklarasi Akbar Relawan Prabowo-Sandi dari Seluruh Indonesia.

“Pastikan Anda hadir dan bagikan pesan ini kepada 7 juta Alumni 212,” bunyi salah satu kalimat dalam foto yang diterima CNNIndonesia.com.

Meski begitu, Slamet belum mau merinci agenda lengkap reuni Aksi 212 mendatang. Dia pun belum mau mengiyakan apakah akan ada agenda doa bersama demi kemenangan pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2019 mendatang.

Sebelumnya PA 212 telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Sandi. Bahkan, Slamet yang merupakan Ketua PA 212, juga telah didapuk sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Diketahui Aksi Damai Bela Islam 2 Desember (212) dilaksanakan pertama kali di kawasan Monas pada 2016 silam. Kala itu, massa yang hadir menuntut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk bertanggungjawab terhadap pernyataannya yang dianggap menghina agama Islam.

Sebelum rencana reuni akbar ini, PA 212 juga pernah menghelat acara serupa, yakni pada 2 Desember 2017 lalu. Jumlah massa yang hadir dalam acara reuni akbar itu tidak sebanyak saat aksi 212 pada 2016 lalu. Akan tetapi, sejumlah tokoh nasional hadir dalam reuni tersebut. Di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. (*/CNNIndonesia)

212Monas
Comments (0)
Add Comment