Ini Kecamatan di Kabupaten Serang yang Dijadikan Pusat Produksi Cabai Merah

SERANG – Kecamatan Pabuaran dijadikan sebagai sentra produksi cabe merah untuk memenuhi kebutuhan lokal. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akan memaksimalkan lahan tidur untuk ditanami cabe merah.

”Lahan tidur disini ini kan tadah hujan, perkebunan atau ladang nah ini supaya menghasilkan yang punya nilai. Menurut saya, ini menjadi pilihan Desa Tanjungsari ini menjadi desa sentra produksi cabe merah,” kata Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah di sela panen perdana cabe merah di Kampung Kadu boboko, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pabuaran, pada Jumat, (3/3/2023) kemarin.

Panen perdan ini dilakukan Tatu bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Suhardjo, Penyuluh Pertanian Arif, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Adang Rahmat, camat, kepala desa dan masyarakat setempat.

”Alhamdulillah para petani dengan penyuluh sedang mencoba ini panen perdana budi daya cabe seluas kurang lebih 20 hektare se-Kecamatan Pabuaran,” katanya.

“Berdasarkan hasil panen perdana cabe merah saat ini kurang lebih menghasilkan sebanyak 3,5 ton untuk per hektarnya, dan ini masih harus kita tingkatkan,” imbuhnya.

Pihaknya menargetkan ke depan bisa mencapai sebanyak 5 sampai 6 ton per hektarenya.

Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan, untuk panen perdana ini bermula dari lahan tidur yang dimanfaatkan untuk bertanam cabe merah.

”Nah ini kita baru memproses sedikit, untuk desa ini kita baru perhektare sekitar 3,5 ton, nanti kalau sudah di maksimalkan perhektare itu kurang lebih 12 ribu batang kalau perbatangnya ada setengah kilo kita beri 12 ton perhektare,” ujarnya.

Suhardjo memastikan akan terus mengembangkan produksi cabe merah dengan mempelajari kekurangannya apa saja.

Karenanya untuk panen perdana ini masih ada hama-hama jamur pada setiap batangnya, maka pihaknya akan mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut agar hasil produksinya meningkat lagi.

”Minimal kebutuhan daerah kita sendiri bisa terpenuhi dari hasil kita sendiri sentra cabe di Desa Tanjungsari, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran dan Desa Pondok Kahuru, Kecamatan Padarincang itu mulai produksi cabe,” katanya.

Diketahui, produksi cabe merah di Kecamatan Pabuaran seluas 20 hektare terbagi untuk Desa Tanjungsari 10 hektare dan Desa Kadubeureum 10 hektare. Untuk produksi pertahunnya kata Suhardjo, dari satu hektare sebanyak 3,5 ton.

“Kalau 20 hektare berarti 60 ton permusim, ini bisa 2 musim pertahunnya kalau dua kali sekitar 250 ton,” sebutnya. (*/Faqih)

Bupati SerangCabai merahPabuaran
Comments (0)
Add Comment