7 Tahun Rugi, Anak Usaha Krakatau Steel Justru Cuan di Masa Pandemi

Sankyu

 

JAKARTA – Dalam 3 tahun terakhir ini menjadi masa keemasan PT Krakatau Pipe Industries, setelah 7 tahun sebelumnya merugi.

Ternyata masa pandemi tidak sepenuhnya menjadi musim paceklik bagi PT Krakatau Pipe Industries, yang merupakan anak perusahaan PT Krakatau Steel PT KPI justru banjir cuan.

Direksi PT Krakatau Pipe Industries atau PT KPI pun menuturkan kisah dramatis perjuangan mereka berbalik menjadi positif setelah 7 tahun minus.

“Di awal pandemi kami banyak terkejut dengan kondisi, karyawan terpapar covid, produksi berhenti, pengapalan tidak berjalan, pelabuhan stop operasi dan lain lain, tapi kita tidak tinggal diam, terus melakukan berbagai strategi, ” ujar Direktur Komersial PT KPI Denny Prasetya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Kisah perjuangan di saat pandemi juga diungkap Direktur Keuangan PT KPI , Eddy Rukman, yang mengakibatkan banyak pekerjaan dan pembayaran tertunda.

“Pada waktu itu, misalnya barang udah siap, udah mau shipment, di sana lockdown, atau misalnya lagi, barang udah kita produksi, project ditunda. Artinya cash flow yg keluar masuk terhambat, penerimaan uang jadi mundur,” papar Direktur Keuangan PT KPI Eddy Rukman.

Eddy Rukman mengungkap jurus terbaik perusahaan mencetak profit.

“Kuncinya adalah effisiensi yang massif dan improvement di segala bidang, Alhamdulilah 3 tahun ini selalu profit,” jelas Eddy.

Sekda ramadhan

Eddy Rukman juga memaparkan data di tahun 2018 mereka meraih revenue 8,7 juta US dolar, di tahun 2019 revenue USD 5 juta dan di 2022 revenue skitar Rp 2,5 Triliun.

Untuk menghadapi tahun 2023 mereka tetap optimis. Dengan skenario resesi pun diantisipasi adanya penurunan permintaan sekitar 10 persen.

Bahkan dengan pembangunan konstruksi dan infrastruktur di ibu kota negara baru atau di lahan migas, mereka optimis banyak kebutuhan untuk pipa baja , misalnya untuk pelabuhan, pipa air dan jembatan.

Bahkan dunia migas sejak 2020 market bergairah justru banyak project migas baru misalnya dari Pertamina dan Medco yang melakukan pemesanan.

Direktur Produksi PT KPI Wahyu Wirawan , menyebutkan rekor produksi di bulan Juli 2022 dan rekor shipment (pengapalan) di bulan September, 15 ribu ton per bulan.

PT Krakatau Pipe Industies memproduksi pipa baja berukuran diameter 2 inchi hingga diameter 2 meter untuk keperluan industri manufaktur, konstruksi dan infrastruktur.

Dalam podcast logam, logis dan gamblang yang berlangsung dengan hangat dan terbuka, para Direksi PT KPI yang hadir adalah Direktur Komersial, Denny Prasetya, Direktur Keuangan, Eddy Rukman dan Direktur Produksi, Wahyu Wirawan.

Mereka bersepakat untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing untuk kembali menjadi market leader.

PT KPI yang beberapa kali mendapat kepercayaan global market dengan ekspor menilai saat ini prioritas untuk memenuhi pasar lokal. (*/Liputan6)

Honda