Loading...
Loading...

Menggandeng Posco, Tahun 2023 Krakatau Steel Akan Bangun Pabrik CRM Fase 2 Senilai 700 Juta Dollar

Dewan Subari Idul Fitri

 

FAKTA – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk nampaknya akan lebih agresif untuk melakukan ekspansi bisnis usai meningkatkan kepemilikan sahamnya dari 30% menjadi 50% di pabrik baja patungan dengan Korea Selatan yakni PT Krakatau Posco (KP).

Krakatau Steel dan Posco sebelumnya telah berkomitmen untuk berkolaborasi dalam upaya menjalankan peta jalan peningkatan kapasitas produksi baja dengan target 10 juta ton di Kota Cilegon.

Direktur Utama PT Krakatau Steel, Silmy Karim, mengungkapkan bahwa kedepannya PT Krakatau Steel akan menjadi produsen baja yang terintegrasi, efisien, dan kompetitif dengan pemain global lainnya.

“Kerja sama ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor baja secara nasional,” ujar Silmy dalam paparan publik, Jumat (30/12/2022).

KPU Kab. Serang PSU

Menuju target produksi 10 juta ton, Krakatau Steel dan Posco akan menggulirkan investasi sebesar US$ 3,5 miliar secara jangka panjang, terutama untuk perluasan produksi eksisting.

Rencana investasi tersebut meliputi pembangunan pabrik Cold Rolling Mill (CRM) Fase 2 yang berkapasitas 1 juta ton per tahun, kemudian pembangunan fasilitas Iron & Steel Making (ISM) kapasitas 3 juta ton per tahun, peningkatan kapasitas Hot Strip Mill (HSM) Fase II dari 1,5 juta ton per tahun menjadi 3 juta ton per tahun, dan pembangunan Cold Galvanizing Line (CGL) berkapasitas 0,5 juta ton per tahun.

Ekspansi bisnis tersebut Krakatau Steel dan Posco akan dimulai pada tahun 2023, rencana awal yakni pembangunan pabrik CRM Fase 2 dengan kebutuhan investasi US$ 700 juta.

“Seluruh proyek ini ditargetkan dapat selesai pada 2025 mendatang,” jelas Silmy.

Selain mendukung peta jalan kapasitas produksi baja 10 juta ton di Kota Cilegon, ekspansi bisnis yang dilakukan Krakatau Steel bersama Posco juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan baja otomotif, khususnya kendaraan listrik yang notabene bakal mengalami peningkatan permintaan pada masa depan.

Silmy juga mengakui bahwa ekspansi Krakatau Steel tersebut juga untuk mendukung kebutuhan baja pada proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur. (*/Red)

NasDem Idul Fitri
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien